AS akan mewajibkan wisatawan asing untuk divaksinasi ketika pembatasan dicabut

Pemerintahan Biden saat ini sedang mengembangkan rencana yang mengharuskan sebagian besar pelancong internasional yang memasuki AS dari semua negara untuk divaksinasi sepenuhnya terhadap COVID-19, kata seorang pejabat Gedung Putih, Rabu.

AS tetap memberlakukan pembatasan perjalanan internasional untuk sementara waktu karena penyebaran varian delta dan meningkatnya kasus domestik virus corona. Rencana baru akan dioperasionalkan ketika AS mulai mencabut pembatasan perjalanan internasional.

Pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa kelompok kerja antarlembaga saat ini bekerja untuk mengembangkan rencana untuk "kebijakan perjalanan internasional yang konsisten dan aman" yang akan melibatkan pendekatan bertahap yang akan mengharuskan warga negara asing yang bepergian ke AS untuk divaksinasi sepenuhnya "dengan pengecualian terbatas. ”

“Saat ini, kelompok kerja antarlembaga sedang mengembangkan proses kebijakan dan perencanaan yang harus dipersiapkan ketika waktu yang tepat untuk transisi ke sistem baru ini,” kata pejabat itu.

Reuters pertama kali melaporkan bahwa pejabat administrasi Biden sedang mengembangkan rencana untuk pelancong internasional.

Tidak jelas kapan tepatnya AS akan mencabut pembatasan perjalanan dari Meksiko, Kanada, Eropa, dan negara-negara lain. Gedung Putih mengatakan pada akhir Juli bahwa mereka akan tetap memberlakukan pembatasan, dalam rangka mencegah penyebaran varian delta Covid-19.

Setelah menurun tajam dari awal tahun, kasus virus corona kembali meningkat karena tingkat vaksinasi melambat. Administrasi Biden bekerja untuk meyakinkan jutaan orang Amerika yang memenuhi syarat yang belum divaksinasi untuk melakukannya secepat mungkin. Saat ini, sekitar 70 persen orang dewasa AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin virus corona.

Negara-negara bagian seperti Florida, Texas, dan Arkansas mengalami sejumlah besar infeksi virus corona.

Sementara AS telah memberlakukan pembatasan, negara-negara lain telah melangkah untuk membuka perbatasan mereka untuk pelancong yang divaksinasi. Uni Eropa mengizinkan masuknya wisatawan AS yang divaksinasi, begitu pula Inggris Raya dan Kanada. (Sumber: Thehill)