sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tentara AS angkat kaki, Taliban rayakan kemerdekaan Afghanistan

Perang terpanjang AS merenggut nyawa hampir 2.500 tentara AS, sekitar 240.000 warga Afghanistan, serta menelan biaya sekitar US$2 triliun.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 31 Agst 2021 12:44 WIB
Tentara AS angkat kaki, Taliban rayakan kemerdekaan Afghanistan

Tembakan perayaan bergema di Ibu Kota Kabul ketika pejuang Taliban menguasai bandara sebelum fajar pada Selasa (31/8) setelah penarikan pasukan Amerika Serikat terakhir mereka di Afghanistan.

Rekaman video yang dirilis oleh pihak Taliban menunjukkan para pejuang memasuki bandara setelah pasukan AS terakhir lepas landas satu menit sebelum tengah malam.

"Tentara AS terakhir telah meninggalkan bandara Kabul dan negara kami memperoleh kemerdekaan penuh," kata juru bicara Taliban Qari Yusuf.

Perang terpanjang AS itu merenggut nyawa hampir 2.500 tentara AS dan sekitar 240.000 warga Afghanistan, serta menelan biaya sekitar US$2 triliun.

Evakuasi udara besar-besaran oleh AS dan sekutunya selama dua minggu terakhir berhasil mengevakuasi lebih dari 122.000 orang dari Kabul, tetapi masih meninggalkan puluhan ribu warga Afghanistan yang membantu negara-negara Barat dan takut akan pemerintahan Taliban.

Presiden AS Joe Biden, dalam sebuah pernyataan, membela keputusannya untuk mengikuti tenggat evakuasi dan penarikan pasukan yang jatuh pada Selasa. Dia mengatakan, dunia akan memegang komitmen Taliban untuk mengizinkan perjalanan yang aman bagi mereka yang ingin meninggalkan Afghanistan.

"Hari ini kehadiran militer kami selama 20 tahun di Afghanistan telah berakhir," kata Biden, yang berterima kasih kepada militer AS karena telah melakukan evakuasi berbahaya.

Biden mengatakan, AS telah lama berhasil mencapai tujuan yakni menggulingkan Taliban pada 2001 karena menyembunyikan militan Al-Qaeda yang mendalangi serangan 11 September di Negeri Paman Sam.

Sponsored

Presiden Biden menuai kritik keras dari Partai Republik dan beberapa rekannya di Partai Demokrat atas penanganannya di Afghanistan sejak Taliban mengambil alih Kabul awal bulan ini setelah serangan kilat dan runtuhnya pemerintah yang didukung AS.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Washington siap untuk bekerja dengan pemerintahan baru Taliban jika tidak melakukan pembalasan terhadap lawan di negara itu.

Taliban harus menghidupkan kembali ekonomi yang hancur akibat perang tanpa dapat mengandalkan miliaran dolar dalam bantuan asing yang mengalir ke elite penguasa. 

Sumber : Reuters

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid