sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

AS blokir kebangkitan lalu lintas udara Korea Utara

Sikap AS disebut-sebut sebagai taktik negosiasi untuk mempertahankan tekanan terhadap Korea Utara jelang KTT kedua Trump dan Kim Jong-un.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 18 Feb 2019 18:45 WIB
AS blokir kebangkitan lalu lintas udara Korea Utara

Amerika Serikat telah memblokir upaya sebuah badan PBB untuk meningkatkan penerbangan sipil di Korea Utara pada saat Pyongyang berusaha membuka kembali sebagian wilayah udara mereka untuk penerbangan asing. Hal itu diungkapkan oleh tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Menurut salah satu sumber, langkah AS tersebut adalah bagian dari taktik negosiasi untuk mempertahankan tekanan terhadap Korea Utara jelang pertemuan puncak kedua antara Donald Trump dan Kim Jong-un di Vietnam pada 27-28 Februari.

Dalam KTT tersebut, Washington mengincar komitmen konkret Pyongyang soal denuklirisasi. 

Organisasi Penerbangan Sipil Internasional PBB (ICAO), dengan 192 negara anggota, telah bekerja sama dengan Pyongyang untuk membuka rute penerbangan baru yang akan melintasi wilayah udara Korea Utara dan Korea Selatan.

Para maskapai saat ini mengambil rute tidak langsung untuk menghindari Korea Utara menyusul kekhawatiran ancaman peluncuran rudal yang tidak diumumkan. Peristiwa tersebut pernah disaksikan oleh sejumlah penumpang penerbangan komersial.

Jika ruang udara Korea Utara dianggap aman, para maskapai internasional dapat menghemat bahan bakar dan waktu pada sejumlah rute antara Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Di lain sisi, Korea Utara dapat mulai menghidupkan kembali industri penerbangan komersialnya.

Perekonomian Korea Utara, negara yang memiliki populasi lebih dari 25 juta jiwa, ditekan oleh serangkaian sanksi atas nuklir dan rudalnya. 

ICAO tidak dapat memaksakan aturan yang mengikat pada pemerintah, tetapi menerapkan pengaruh melalui standar keselamatan dan keamanannya yang disetujui oleh negara-negara anggotanya.

Sponsored

Misi Korea Utara untuk PBB tidak menanggapi permintaan komentar dan tidak ada reaksi langsung dari Kementerian Luar Negeri Korea Selatan terkait isu ini.

Pada 2017, AS mengusulkan Dewan Keamanan PBB membekukan aset maskapai Korea Utara, Air Koryo, yang terbang ke beberapa kota di China dan Rusia, sebagai bagian dari sanksi baru terhadap Pyongyang. Namun, usulan itu gugur dalam negosiasi antara 15 anggota.

AS telah menerapkan sanksi dua kali lipat jelang KTT kedua Trump dan Kim Jong-un. Pertemuan keduanya dinilai berlangsung di tengah kekhawatiran bahwa Pyongyang tidak berkomitmen untuk denuklirisasi.

Sementara itu, perkembangan hubungan Korea Selatan dan Korea Utara maju pesat sampai mendorong para pejabat AS untuk secara terbuka memperingatkan agar tidak bergerak terlalu cepat tanpa kemajuan yang memadai dalam denuklirisasi.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid