AS dapat capai puncak Covid-19 dalam beberapa minggu

Asisten Menteri Kesehatan Amerika Serikat Brett Giroir mendesak masyarakat untuk melanjutkan langkah social distancing demi mencegah penyebaran lebih lanjut Covid-19.

"Jika kita tidak mematuhi peraturan dan mulai melakukan hal-hal yang keliru, kita mungkin melihat puncak infeksi Covid-19 dalam beberapa minggu," tutur Giroir dalam sebuah wawancara program televisi.

Pekan lalu, Koordinator Gugus Tugas Coronavirus Gedung Putih Deborah Birx juga mendesak warga AS untuk tidak keluar rumah.

"Ini bukan saat yang tepat untuk pergi ke supermarket atau apotek," tutur dia.

Giroir mengatakan bahwa dia setuju dengan Birx. Dia menjelaskan, pernyataan itu tidak berarti otoritas kesehatan melarang warga membeli obat atau makanan.

"Jika Anda perlu pergi ke apotek untuk membeli obat-obatan, silakan. Dan, jika Anda perlu membeli bahan makanan, lakukanlah. Tapi, jangan pergi ke luar setiap hari dan upayakan melakukannya sejarang mungkin," jelas dia. "Lakukan apa pun yang dapat Anda perbuat untuk melindungi diri serta menghindar dari penularan, dirawat di rumah sakit, dan berpotensi menghadapi kematian."

Negeri Paman Sam mencatat lebih dari 336.000 kasus positif Covid-19, terbanyak di dunia. Lebih dari 9,600 di antaranya meninggal dan jumlah kasus pasien yang sembuh melampaui 17.000.

Kepala Operasional Korps Layanan Kesehatan Masyarakat AS Jerome Adams pada Minggu (5/4) memperingatkan bahwa minggu-minggu ini akan menjadi masa yang sulit bagi mayoritas warga AS. Dia menggambarkan periode suram akibat Covid-19 sebagai momen seperti Pearl Harbor dan tragedi 9/11.

"Ini akan menjadi momen Pearl Harbor dan 9/11 bagi kami," jelas dia. "Saya ingin warga AS memahami bahwa sesulit apa pun masa-masa ini, pasti ada jalan keluarnya."

Pejabat kesehatan memperingatkan bahwa dua minggu ke depan akan sangat penting dalam perjuangan untuk menghentikan penyebaran coronavirus jenis baru.

Saat berbicara dalam pengarahan gugus tugas coronavirus pada Sabtu (4/4), Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dua pekan mendatang mungkin akan menjadi masa-masa terberat dalam perang melawan Covid-19.

"Antara minggu ini dan minggu depan kemungkinan akan menjadi saat-saat terberat dan sayangnya, akan ada banyak kematian," kata Trump. (CNN dan The Guardian)