sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

AS dorong dunia kutuk kekerasan militer di Myanmar

AS mengaku terkejut dan muak melihat kekerasan aparat keamanan terhadap pedemo antikudeta militer di Myanmar.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 04 Mar 2021 13:06 WIB
AS dorong dunia kutuk kekerasan militer di Myanmar

Amerika Serikat pada Rabu (3/3) mengatakan, pihaknya terkejut atas tindakan keras militer Myanmar terhadap demonstrasi antikudeta.

Lebih lanjut, Washington menyerukan persatuan di seluruh dunia untuk meminta pertanggungjawaban kepada militer Myanmar atas tindakannya.

"Kami terkejut dan muak melihat kekerasan mengerikan yang dilakukan terhadap rakyat Burma atas seruan damai mereka untuk memulihkan pemerintahan sipil," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price dalam sebuah konferensi pers.

Price mengatakan, AS menyerukan semua negara untuk berbicara dengan satu suara untuk mengutuk kekerasan brutal oleh militer Myanmar terhadap rakyatnya sendiri.

"Kami mendorong negara-negara lain untuk mempromosikan pertanggungjawaban atas tindakan militer yang telah menyebabkan hilangnya nyawa begitu banyak orang di negara tersebut," ungkapnya.

Sebelumnya pada hari yang sama, utusan khusus PBB untuk Myanmar, Christine Scharner Burgener, mengatakan bahwa aksi kekerasan militer telah menyebabkan kematian 38 orang pada Rabu, menandai hari paling mematikan sejak junta mengambil alih kekuasaan pada 1 Februari.

Burgener mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers virtual bahwa pembunuhan tersebut telah membuat secara total lebih dari 50 orang tewas sejak kudeta militer dimulai. 

Sejauh ini, menurut data PBB, lebih dari 1.200 orang telah ditahan oleh otoritas Myanmar, dan keberadaan banyak dari mereka tetap menjadi misteri bagi anggota keluarga mereka.

Sponsored


Sumber : Anadolu Agency

Berita Lainnya
×
tekid