sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

AS gandeng swasta bantu pengungsi Afghanistan

Sejak 17 Agustus 2021, sekitar 76.600 pengungsi Afghanistan tiba di Amerika Serikat.

Sita Aisha Ananda
Sita Aisha Ananda Selasa, 26 Okt 2021 11:30 WIB
AS gandeng swasta bantu pengungsi Afghanistan

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) akan bermitra dengan kelompok-kelompok swasta untuk membantu warga Afghanistan menetap di Amerika Serikat. Langkah ini diambil setelah AS menarik pasukan dari Afghanistan dan Taliban mengambil alih pemerintahan di Kabul.

Departemen Luar Negeri pada Senin (25/10) mengatakan, program baru akan memungkinkan swasta mensponsori sebagai dukungan awal bagi para pengungsi ketika mereka tiba dan membantu mereka menetap di seluruh negeri.

"Orang Amerika dari semua lapisan masyarakat telah menyatakan minat yang kuat untuk membantu menyambut orang-orang ini," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.

Program yang diluncurkan dalam kemitraan dengan kelompok swasta Community Sponsorship Hub tersebut akan memperluas kapasitas pemerintah untuk memukimkan kembali warga Afghanistan.

Sarah Krause, direktur eksekutif Community Sponsorship Hub mengatakan, program itu akan membantu menciptakan ikatan komunitas yang langgeng dengan orang Afghanistan.

Komunitas tersebut akan mengesahkan lingkaran sponsor melalui pemeriksaan latar belakang dan pelatihan wajib. Tujuannya, untuk memberi dukungan keuangan dan layanan pemukiman kembali kepada pendatang baru Afghanistan selama 90 hari pertama di komunitas lokal.

Beberapa organisasi pengungsi telah mendorong Amerika Serikat untuk mengadopsi program sponsor swasta atau masyarakat untuk pengungsi individu, mirip dengan model yang digunakan di Kanada.

Sejak 17 Agustus, sekitar 76.600 orang telah tiba di Amerika Serikat, dan sekitar 53.000 orang berada di instalasi Departemen Pertahanan di delapan lokasi pada Senin.

Sponsored

Bulan lalu, mantan Presiden AS George W. Bush, Bill Clinton dan Barack Obama membantu meluncurkan program Welcome.US, yang ditujukan untuk mendukung para pengungsi Afghanistan.

Berita Lainnya
×
tekid