sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

AS, Inggris, dan Australia jalin kerja sama keamanan hadapi China

Kerja sama tiga negara tersebut sebagai respons atas kebijakan Beijing di Laut China Selatan dan Taiwan.

Zulfikar Hardiansyah
Zulfikar Hardiansyah Kamis, 16 Sep 2021 09:45 WIB
AS, Inggris, dan Australia jalin kerja sama keamanan hadapi China

Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia sedang menjalin kerja sama keamanan trilateral yang ditujukan untuk menghadapi China. Kerja sama ini akan mencakup bantuan pada Australia untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir.

Kerja sama yang disebut AUKUS itu, diumumkan bersama oleh Joe Biden (Presiden AS), Boris Johnson (Perdana Menteri Inggris) dan Scott Morrison (Perdana Menteri Australia) secara virtual melalui konferensi video. Mereka menyajikannya sebagai langkah penting berikutnya dalam aliansi lama.

Melansir The Guardian (16/9), Morrison mengatakan, tim dari tiga negara akan menyusun rencana bersama selama 18 bulan mendatang untuk merakit armada kapal selam bertenaga nuklir Australia yang baru, yang akan dibangun di Adelaide. Proyek ini akan menjadikan Australia sebagai negara ketujuh di dunia yang memiliki kapal selam dengan ditenagai oleh reaktor nuklir.

"Ini akan mencakup pemeriksaan intensif tentang apa yang perlu kita lakukan untuk melaksanakan tanggung jawab pengelolaan nuklir kita di sini di Australia,” kata Morrison.

Pada pengumuman itu, Morrison menegaskan jika Australia tidak akan memiliki dan membangun senjata nuklirnya sendiri. Menurutnya, itu mengacu pada perjanjian internasional tentang penanganan bahan bakar nuklir.

Meski tidak ada pernyataan dari tiga negara itu bahwa kerja sama ditujukan untuk menghadapi kuasa China di kawasan Indo-Pasifik, tapi pernyataan Biden menunjukan jika kerja sama ini merupakan salah satu bentuk tanggapan atas kebijakan ekspansionis Beijing di Laut China Selatan dan meningkatnya permusuhan terhadap Taiwan.

“Kita harus mampu mengatasi lingkungan strategis saat ini di kawasan ini, dan bagaimana hal itu dapat berkembang, karena masa depan masing-masing negara kita dan bahkan dunia, bergantung pada Indo-Pasifik, yang bebas dan terbuka yang bertahan dan berkembang di beberapa dekade ke depan, ”kata Biden.

Sedangkan Inggris mengatakan, ketiga negara itu adalah sebuah aliansi yang solid meski mungkin terpisah secara geografis, yang mana akan menciptakan kerja sama pertahanan baru dan mendorong lapangan kerja.

Sponsored

Beralih ke rencana pembangunan kapal selam bertenaga nuklir di Australia, Johnson mengatakan, apabila itu akan menjadi salah satu proyek yang paling kompleks dan membutuhkan teknologi paling canggih.

Sementara itu, rencana pembangunan kapal selam tersebut mempengaruhi berakhirnya kontrak yang ditandatangani Australia dengan perusahaan pembuat kapal asal Prancis, Naval Group, yang dibuat 2016 lalu.

Menanggapi hal ini, mantan Duta Besar Prancis untuk AS, Gérard Araud, mengatakan jika AS dan Inggris telah 'menikam' Prancis dari Belakang di Australia. Sedangkan pihak Naval Group yang telah dikontrak untuk membangun 12 kapal selam serang mengatakan, perjanjian tersebut sangat mengecewakan.

Selain kerja sama di bidang teknologi angkatan laut, kerja sama tersebut akan melibatkan penyelarasan yang lebih erat pada kebijakan dan tindakan regional. 

Kerja sama ini juga akan memuat integrasi yang lebih besar pada aktivitas militer dan industri pertahanan dari ketiga sekutu. Ketiga negara tersebut juga berniat untuk bekerja sama dalam perang siber dan kemampuan kecerdasan buatan.

Berita Lainnya
×
tekid