sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

AS kembali kirimkan 1,5 juta dosis vaksin ke Taiwan

Vaksin tersebut menjadikan total empat juta jumlah suntikan yang disumbangkan oleh Washington.

Sita Aisha Ananda
Sita Aisha Ananda Senin, 01 Nov 2021 11:21 WIB
AS kembali kirimkan 1,5 juta dosis vaksin ke Taiwan

Amerika Serikat mengirimkan 1,5 juta dosis vaksin Covid-19 tambahan ke Taiwan, demikian dikatakan seorang pejabat senior pemerintah AS. Vaksin tersebut menjadikan total empat juta jumlah suntikan yang disumbangkan oleh Washington ke pulau yang berada di bawah tekanan yang meningkat dari China.

Dosis baru Moderna Inc dikirim dari Louisville, Kentucky pada Minggu (31/10) dengan menggunakan penerbangan milik China Airlines Taiwan.

"Vaksin kami tidak datang dengan pamrih dan tidak disumbangkan untuk mengamankan bantuan atau mengekstraksi konsesi," kata pejabat administrasi Biden, dalam referensi yang jelas terhadap kritik bahwa Beijing sedang mencoba untuk memperkuat pengaruh geopolitiknya melalui apa yang disebut diplomasi vaksin.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengaku, berterima kasih kepada AS dan mengatakan sumbangan tersebut menunjukkan bahwa dukungan AS untuk Taiwan sangat kuat.

"Berdasarkan dasar yang kuat dari persahabatan ini, Taiwan akan terus memperdalam kemitraan dengan Amerika Serikat di semua lini," katanya dalam sebuah posting Facebook pada Minggu malam.

Sebelumnya, Amerika Serikat memberikan 2,5 juta dosis vaksin ke Taiwan, menjadikannya salah satu penerima internasional pertama vaksin AS. Pada saat itu, para pejabat AS mengatakan China berusaha memblokir pembelian vaksin oleh Taiwan karena alasan politik, yang dibantah Beijing.

Selain AS, Jepang, Republik Ceko, Slovakia, Polandia, dan Lithuania juga telah menyumbangkan vaksin Covid-19 kepada Taiwan. Menurut media Taiwan, sekitar 70% populasinya telah menerima setidaknya satu dosis. Hanya sekitar 30% dari 24 juta penduduk negara itu yang telah divaksinasi lengkap.

Walaupun tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, AS menyaksikan meningkatnya ketegangan dengan Beijing dengan waspada. Pemerintahan Presiden Joe Biden telah berjanji untuk meningkatkan hubungan dengan pulau itu, yang menurut undang-undang AS, Washington diharuskan untuk memasok alat-alat pertahanan.

Sponsored

 

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid