sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

AS: Korsel harus konsultasi tiap langkah terkait Korut

Dubes Harry Harris mengingatkan untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat memicu sanksi, penting bagi Seoul berkonsultasi erat dengan AS.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Jumat, 17 Jan 2020 09:02 WIB
AS: Korsel harus konsultasi tiap langkah terkait Korut

Untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat memicu sanksi, Korea Selatan harus menjalankan setiap rencana yang melibatkan Korea Utara lewat kelompok kerja bersama yang didirikan dengan Amerika Serikat. Hal tersebut disampaikan Duta Besar AS untuk Korea Selatan pada Kamis (16/1).

Dubes Harry Harris menekankan penting bagi Washington dan Seoul berkonsultasi erat satu sama lain.

Sementara negosiasi denuklirisasi dengan Korea Utara mandek, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah mengatakan bahwa dia berusaha mendorong sejumlah proyek bersama antar-Korea sebagai cara meningkatkan hubungan dengan Pyongyang.

"Untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari yang dapat memicu sanksi ... lebih baik menjalankan itu lewat kelompok kerja," kata Harris kepada wartawan.

Kelompok kerja yang dimaksud Harris didirikan pada 2018 sebagai upaya untuk menjembatani pendekatan AS dan Korea Selatan yang kadang-kadang berbeda terhadap Korea Utara.

Meski demikian, Harris menyatakan bahwa AS tidak pada posisi menyetujui apa pun keputusan Korea Selatan.

"Korea Selatan adalah negara berdaulat dan akan melakukan apa yang dipandangnya terbaik bagi kepentingan nasionalnya," ujar sang dubes.

Tetapi sebagai sekutu utama Korea Selatan, Washington memiliki minat dalam kerja sama antar-Korea. Harris mengungkapkan bahwa diskusi yang berbobot dengan Seoul tentang berlangsung.

Sponsored

"Optimisme berkelanjutan Presiden Moon membesarkan harapan ... Tetapi, tindakan sehubungan dengan optimisme itu, seperti yang telah saya sampaikan harus dilakukan melalui konsultasi lebih dulu dengan AS," tegas Dubes Harris.

Sebelumnya, dalam pekan ini, Menteri Luar Negeri Korea Selatan membahas sejumlah isu dengan timpalannya, Menlu AS Mike Pompeo di California. Selain soal Korea Utara, Korea Selatan dan AS juga tengah berupaya mempersempit perbedaan pendapat tentang seberapa besar Seoul harus berkontribusi bagi keberadaan militer AS di negaranya.

Ada sekitar 28.500 personel militer AS di Negeri Ginseng. Harris menolak mengonfirmasi laporan yang menyebut bahwa AS meminta miliaran dolar dana tambahan untuk itu, namun di lain sisi dia tidak menampik terdapat perbedaan pandangan.

Putaran negosiasi pada Rabu (15/1) berakhir tanpa kesepakatan.

"Kami tidak mencapai kesimpulan saat bertemu di Washington, jadi akan ada diskusi lebih lanjut," kata Harris.

Sumber : Reuters

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid