sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

AS siap mengakui aneksasi oleh Israel

Liga Arab dilaporkan berencana menggelar pertemuan virtual pekan ini untuk membahas rencana aneksasi oleh Israel.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 28 Apr 2020 13:03 WIB
AS siap mengakui aneksasi oleh Israel

Amerika Serikat pada Senin (27/4) menegaskan bahwa pihaknya siap mengakui pencaplokan Israel atas sebagian besar Tepi Barat. Namun, AS juga meminta pemerintah persatuan yang baru Israel juga bernegosiasi dengan Palestina.

PM Israel Benjamin Netanyahu, yang telah mencapai kesepakatan pembagian kekuasaan dengan rivalnya Benny Gantz, berjanji akan terus maju dengan rencana aneksasinya. Palestina sendiri menggarisbawahi bahwa langkah itu menutup pintu bagi solusi dua negara (two state solution).

Rencana perdamaian Timur Tengah yang dirilis pada Januari oleh Presiden Donald Trump telah memberi lampu hijau bagi aneksasi, tetapi kesepakatan koalisi Netanyahu dengan Gantz menyebutkan bahwa kabinet akan berkonsultasi dengan Washington sebelum bergerak maju.

"Seperti yang telah kami jelaskan secara konsisten, kami siap untuk mengakui tindakan Israel memperluas kedaulatannya dan penerapan hukumnya ke daerah-daerah Tepi Barat," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS.

Dia menambahkan, "Langkah tersebut harus dalam konteks pemerintah Israel setuju untuk bernegosiasi dengan Palestina sesuai yang ditetapkan dalam rencana perdamaian Presiden Trump."

Trump, yang mendapat sokongan Kristen Evangelis-nya yang sangat mendukung Israel, telah sangat berpihak kepada Netanyahu selama tiga tahun terakhir. Hal tersebut membuat Palestina menolak bernegosiasi dengan pemerintah Trump, menganggapnya bias.

Uni Eropa juga mengkritik rencana perdamaian Trump karena mereka anggap gagal mencapai solusi dua negara.

Liga Arab dilaporkan berencana menggelar pertemuan virtual pekan ini untuk membahas rencana aneksasi oleh Israel.

Sponsored

Sebelumnya, pada Minggu (26/4), PM Netanyahu menunjukkan keyakinannya bahwa Israel akan dapat mencaplok sejumlah bagian Tepi Barat dalam beberapa bulan dengan dukungan dari pemerintahan Trump.

"Kami akan dapat merayakan momen bersejarah lain dalam sejarah Zionisme," ujar PM Netanyahu kepada sekelompok orang Kristen Evangelis Eropa yang sangat mendukung Israel lewat video call. (CNA)

Berita Lainnya
×
tekid