Australia bantu wujudkan ambisi angkasa luar Trump

Australia akan menginvestasikan 150 juta dolar Australia di sejumlah perusahaan dan teknologi untuk membantu upaya Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendarat di Bulan pada 2024 dan misi AS berikutnya ke Mars. Demikian disampaikan PM Scott Morrison pada Minggu (22/9).

Morrison, yang mengunjungi markas NASA di Washington, mengatakan rencana investasi lima tahun tersebut akan membantu mendukung teknologi automasi AS, membangun peralatan untuk pesawat angkasa luar dan memainkan peran dalam eksplorasi mineral.

"Kami mendukung misi ke Bulan, bahkan ke Mars," kata Morrison.

Pengumuman Morrison tersebut muncul setelah PM Australia itu melakukan kunjungan kenegaraan ke Gedung Putih pada Jumat (20/9). Dia berjalan di atas karpet merah, menandai relasi yang kuat di antara Washington dan Canberra setelah sempat tegang akibat China.

Investasi ini merupakan bagian dari rencana Australia yang lebih luas untuk memajukan bidang antariksa. Morrison menuturkan bahwa pemerintah ingin melipatgandakan nilai sektor ini menjadi 12 miliar dolar Australia dan menciptakan sekitar 20.000 pekerjaan tambahan pada 2030.

Trump, ketika ditanya ditanya dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa fokusnya adalah Mars.

"Bulan sebenarnya adalah landasan peluncuran. Itu sebabnya kami ke Bulan. Saya sampaikan, 'Hai, kita sudah ke Bulan. Tidak terlalu menarik'. Mereka mengatakan, 'Tidak, pak, kali ini sebagai landasan peluncuran ke Mars'. Jadi, kita akan ke Bulan tapi yang utamanya kita akan ke Mars," kata Trump.

Sumber : Reuters