Australia buka akses ke luar negeri bagi warga yang sudah divaksin

Akses bepergian ke luar negeri dibuka kembali bagi warga Australia yang sudah divaksin Covid-19 per 1 November 2021 mendatang. Dilansir dari Antara, sebelumnya selama 18 bulan warga Australia dilarang bepergian ke luar negeri tanpa izin pemerintah. Di sisi lain, warga Australia juga tidak bisa memasuki negaranya meski sudah divaksin penuh dari luar negeri.

Keputusan mencabut larangan bepergian mulai pada 8 November mendatang. Pelaku perjalanan yang sudah divaksin di Australia tidak perlu lagi karantina.

"Rencana nasional tentang membuka kembali Australia tengah berlangsung karena tingkat vaksinasi semakin tinggi,” ujar Perdana Menteri Australia Morrison, Rabu (27/10/2021).

Namun, bagi warga yang belum mendapatkan vaksinasi penuh, pemerintah masih tetap menerapkan pembatasan perjalanan. Mereka hanya boleh bepergian dengan izin khusus dari pemerintah.

Sydney dan Melbourne juga resmi mencabut aturan karantina bagi pelaku perjalanan mulai 1 November 2021. Namun, peraturan yang ketat masih berlaku bagi warga negara asing yang akan memasuki Australia.

Selanjutnya, kota-kota lain yang tidak lagi memiliki kasus Covid-19 diharapkan bakal melonggarkan pembatasan wilayah secara berkala. Pelonggaran pembatasan wilayah ini bisa dipertimbangkan berdasarkan cakupan vaksinasi yang lebih tinggi di suatu wilayah.

Dari data yang dihimpun, meski dihantam varian delta kondisi pandemi corona di Australia masih lebih baik dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Dilansir Worldometer, sejauh ini total Australia mencatat 163.866 kasus corona dengan kematian 1.669 warga.

Pada Rabu, negara bagian Victoria mencatat adanya tambahan 1.534 kasus baru atau naik 24 orang dari hari sebelumnya sejumlah 1510 orang. Sementara itu, total kasus corona di New South Wales mencapai 304 kasus. Cakupan vaksinasi di Australia sendiri telah menyentuh angka 35 juta penduduk.