sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Australia desak Myanmar bebaskan warganya yang ditahan

Warga Australia Trunell tidak bisa dihubungi dalam beberapa hari terakhir.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 09 Feb 2021 17:54 WIB
Australia desak Myanmar bebaskan warganya yang ditahan

Australia pada Senin (8/2) mendesak Myanmar segera membebaskan seorang warga negaranya yang bekerja untuk pemerintahan Aung San Suu Kyi yang ditahan dalam kudeta militer.

Penasihat kebijakan ekonomi Suu Kyi, Sean Turnell, telah memberi tahu teman-temannya melalui media sosial bahwa dia termasuk salah satu pejabat yang ditahan militer Myanmar. Trunell tidak bisa dihubungi dalam beberapa hari terakhir.

"Kami telah menyerukan pembebasan segera warga negara Australia, Sean Turnell, dari tahanan,” kata Menteri Luar Negeri Marise Payne.

Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan Besar Australia di Myanmar menuturkan bahwa mereka telah memberikan dukungan ekstensif kepada Turnell.

Menlu Payne menolak untuk berspekulasi tentang potensi sanksi yang dapat dikenakan pada Myanmar, tetapi mengatakan hubungan militer Australia dengan negara itu sedang ditinjau. Australia memang memiliki program pelatihan pertahanan dengan Myanmar senilai sekitar US$1,2 juta selama lima tahun.

Dalam percakapan via telepon pada pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden sepakat dengan Perdana Menteri Scott Morrison untuk bekerja sama meminta pertanggungjawaban mereka yang melancarkan kudeta militer di Myanmar.

Teman Turnell dan sesama pakar Myanmar, Monique Skidmore, mengatakan bahwa dia yakin profesor ekonomi itu telah ditahan karena hubungannya yang dekat dengan pemimpin yang digulingkan, Suu Kyi, dan anggota senior lainnya dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

"Kurasa hanya kedekatannya yang membuatnya ditahan," tutur Skidmore.

Sponsored

Skidmore berharap Turnell akan dideportasi dan segera dibebaskan oleh militer Myanmar.

Para diplomat Australia telah merencanakan untuk mengeluarkan Turnell dari Myanmar. Dia dikabarkan tengah menunggu sebuah mobil untuk membawanya ke bandara di Yangon sebelum militer tiba untuk menjemputnya dari Hotel Chatrium.

Turnell tiba di Myanmar dari Australia kurang dari sebulan yang lalu dan telah menetap di sebuah hotel. Menurut Skidmoe, Turnell sempat ditahan di hotel dan di kantor polisi. (Associated Press)

Berita Lainnya
×
tekid