sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Australia hadapi bencana kebakaran terburuk

Pihak berwenang memperingatkan kebakaran akan menyebar dengan cepat di tengah suhu panas dan angin kencang.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 12 Nov 2019 16:30 WIB
Australia hadapi bencana kebakaran terburuk

Sebuah area luas di pantai timur Australia, termasuk yang ada di sekitar Sydney, bersiap untuk menghadapi salah satu ancaman kebakaran hutan terburuk di negara itu. Lebih dari 85 titik kobaran api membara di seluruh Negara Bagian New South Wales (NSW).

Pihak berwenang memperingatkan bahwa kebakaran akan menyebar dengan cepat di tengah suhu panas dan angin kencang. Sekitar enam juta orang dilaporkan tinggal di wilayah tersebut.

Orang-orang di komunitas rentan telah didesak untuk menjauh dari hutan belukar dan mengungsi sebelum kebakaran membesar. Lebih dari 600 sekolah di seluruh negara bagian ditutup.

Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian yang telah mendeklarasikan keadaan darurat selama tujuh hari pada Selasa menuturkan akan melindungi nyawa, properti dan memastikan semua orang seaman mungkin.

Tiga orang dilaporkan tewas dan lebih dari 150 properti hancur sejak darurat kebakaran kian intensif di NSW pada Jumat (8/11). Namun, pihak berwenang menuturkan mereka sekarang harus bersiap menghadapi apa yang mungkin menjadi kebakaran hutan paling berbahaya yang pernah dialami Negeri Kanguru.

Para ahli telah membandingkan kebakaran terbaru ini dengan yang terjadi pada 2009 di Victoria atau yang dikenal dengan sebutan Black Saturday bushfries yang menewaskan 173 orang.

"Dalam kondisi bencana, kebakaran akan tumbuh dan berkembang dengan sangat cepat dan dengan sangat mudah akan menjadi kebakaran yang besar," kata Komisaris Layanan Pemadam Kebakaran Pedesaan NSW Shane Fitzsimmons.

Setidaknya 11 peringatan darurat telah dikeluarkan, memperingatkan orang-orang bahwa kehidupan mereka terancam. Tetapi kepala pemadam kebakaran menuturkan, yang terburuk belum terjadi.

Sponsored

Fitzsimmons menjelaskan bahwa terdapat 3.000 petugas pemadam kebakaran yang berada di garis depan, dibantu oleh kru dari negara bagian lain dan Selandia Baru, demikian pula Angkatan Pertahanan Australia.

Di utara, Queensland juga menyatakan keadaan darurat karena lebih dari 50 titik api mengamuk di negara bagian itu. Para pejabat memperingatkan bahwa kondisinya dapat memburuk pada akhir pekan ini.

Pemadam kebakaran di bagian selatan Australia juga tengah berjuang menghadapi puluhan titik api. Ada pun kebakaran hutan di Australia barat turut memicu peringatan darurat.

Para ilmuwan dan pakar memperingatkan bahwa musim kebakaran Australia telah tumbuh lebih lama dan lebih intens karena perubahan iklim.

Laporan Badan Meteorologi pada 2018 menyebutkan perubahan iklim telah menyebabkan peningkatan kejadian panas ekstrem dan keparahan bencana alam lainnya, seperti kekeringan.

Tahun lalu, sebuah laporan PBB mengatakan Australia gagal dalam upaya untuk mengurangi emisi CO2-nya.

Sumber : BBC

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid