Badai Eleanor terjang Eropa, tiga orang meninggal dunia

Badai musim dingin Eleanor di Eropa Utara menelan tiga korban meninggal dunia. Badai itu juga menyebabkan kerusakan berskala besar di negara-negara Eropa utara.

Seorang pemain ski tewas akibat pohon tumbang di Morillon, wilayah Haute-Savoie, Prancis timur. Badai itu juga mengakibatkan 15 orang lainnya terluka di Prancis, di mana empat orang diantaranya mengalami luka serius. 

Badai Eleanor memiliki kecepatan hingga 147 kilometer (km) per jam di Prancis. Sebanyak 200.000 rumah di Prancis tidak mendapatkan aliran listrik. Banyak penerbangan di Paris juga dibatalkan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. Menara Eiffel ditutup untuk sementara karena angin kencang yang tidak bersahabat. Berbagai taman kota di Paris juga ditutup karena kekhawatiran pohon yang tumbang.

Di Spanyol Utara, dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat tersapu ombak besar di perairan Basque. Badai Eleanor juga menghantam Inggris yang mengakibatkan puluhan ribu rumah tidak mendapatkan aliran listrik. Transportasi di Negeri Ratu Elizabeth pun kacau balau akibat kecepatan angin mencapai 160 km per jam.

Badai Eleanor yang juga dijuluki sebagai badai Burglind itu juga menyampu seluruh Jerman. Badai tersebut memiliki kecepatan 120 km per jam di Jerman Barat dan mengakibatkan gangguan transportasi.

Badai Eleanor juga melanda Swiss di mana 14.000 rumah tidak mendapatkan aliran listrik. Beberapa orang terluka setelah kereta keluar jalur. Angin berkecepatan tinggi mengakibatkan beberapa orang terjebak di gondola di St Gallen. Stasiun televisi SRF melaporkan kecepatan angin mencapai 195 km per jam di Kota Lucerne, Swiss.

Melansir BBC pada Kamis (4/1), Pemerintah Belgia menerapkan waspada orange, atau peringkat ketiga dari empat level, sebagai antisipasi badai Eleanor. Pemerintah menyarankan warga untuk hati-hati karena banyak benda beterbangan dan kekhawatiran pohon tumbang.

Hal yang sama juga terjadi di Belanda, di mana kecepatan angin mencapai 110 km per jam. Ratusan penerbangan dibatalkan di Bandara Schiphol, Amsterdam. Seorang terluka akibat terkena pohon tumbang. Jalanan utama di kota-kota utama di Belanda juga ditutup. Layanan kereta api juga dihentikan.

Untuk pertama kalinya, Pemerintah Belanda menutup lima penghalang laut untuk mencegah banjir. Maklum, sebagian besar wilayah Belanda berada di bawah permukaan air laut.