sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bahas denuklirisasi, menlu AS akan bertemu Kim Jong-un

Kunjungan Menlu Pompeo ke Korea Utara kali ini akan merupakan yang keempat kalinya dalam kurang satu tahun.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Kamis, 04 Okt 2018 08:10 WIB
Bahas denuklirisasi, menlu AS akan bertemu Kim Jong-un

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan, Selasa (3/10), Menlu Mike Pompeo akan berkunjung ke Korea Utara untuk lebih lanjut membicarakan masalah penghapusan senjata nuklir Korut.

Dalam acara jumpa pers, juru bicara Kemlu AS Heather Nauert mengungkapkan bahwa Pompeo akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada Minggu (7/10).

Pompeo juga akan melakukan lawatan ke Jepang, Korea Selatan, dan China pada 6-8 Oktober untuk memberikan pemaparan kepada para pejabat di tiga negara itu soal kunjungannya, tambah Nauert.

Kunjungan Pompeo ke Korea Utara kali ini akan merupakan yang keempat kalinya dalam kurang satu tahun.

Nauert mengatakan, "Kita ... mengharapkan ada langkah-langkah berikutnya dalam pembicaran ini." Dia menolak mengatakan bahwa pembicaraan dengan Korea Utara telah mengalami kebuntuan.

"Menlu Pompeo dan Presiden Donald Trump sudah mengatakan kita tidak akan menentukan tenggat waktu sembarangan untuk saat ini. Di antara hal yang telah dibahas Menlu adalah soal penjaminan keamanan," tambah Nauert soal agenda pertemuan Pompeo di Korea Utara.

Nauert juga mengatakan, "Sudah jelas bahwa pembicaraan ini sedang berjalan ke arah yang tepat." 

Korea Utara pada Sabtu (29/10) menuntut Amerika Serikat mengambil langkah-langkah untuk menjamin kepercayaan Pyongyang sebelum Korea Utara melakukan denuklirisasi.

Sponsored

"Tanpa kepercayaan di AS, tidak akan ada keyakinan dalam keamanan nasional kami dan dalam situasi seperti itu kami tidak akan secara sepihak melucuti persenjataan nuklir kami lebih dulu," kata Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-73.

Kunci untuk memperkuat perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea adalah untuk secara menyeluruh menerapkan pernyataan bersama, yang dicapai pada pertemuan bersejarah antara Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump di Singapura pada Juni lalu, tegas Ri Yong Ho.

Ketika berbicara sebelum pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di New York baru-baru ini, Presiden Trump mengumumkan bahwa dia dan Kim Jong-un akan melakukan pertemuan kedua dalam waktu yang tidak lama lagi.

Setelah Pompeo dan Ri Yong Ho bertemu di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB pada Rabu (26/9), Kementerian Luar Negeri AS mengumumkan bahwa Pompeo akan berangkat ke Korea Utara untuk membahas pertemuan kedua Trump-Kim Jong-un.

Dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB, Trump berterima kasih kepada Kim Jong-un "atas keberaniannya dan langkah-langkah yang telah ia ambil." Namun Trump menambahkan, banyak hal yang harus diselesaikan dan bahwa sanksi-sanksi atas Korut akan tetap diberlakukan "sampai penghapusan senjata nuklir terjadi." (Ant)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid