sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Banyak negara longgarkan lockdown, WHO: Waspada tetap perlu

Jerman, Korea Selatan, dan China adalah sejumlah negara yang mengalami pertumbuhan kasus baru setelah melonggarkan pembatasan sosial.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 12 Mei 2020 11:05 WIB
Banyak negara longgarkan lockdown, WHO: Waspada tetap perlu

Pada Senin (11/5), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa kewaspadaan tinggi sangat diperlukan bagi negara-negara yang perlahan mulai melonggarkan lockdown atau karantina wilayah yang diterapkan untuk mengekang penyebaran Covid-19.

Menurut WHO, kewaspadaan dibutuhkan untuk mencegah adanya gelombang kedua infeksi coronavirus jenis baru di negara masing-masing.

"Sekarang kita melihat adanya pertanda baik dengan banyaknya negara melonggarkan lockdown," jelas kepala program kedaruratan WHO Mike Ryan dalam pengarahan media secara virtual. "Namun, kewaspadaan tinggi tetap diperlukan."

Negara-negara di seluruh dunia dihadapkan pada keputusan sulit terkait upaya membuka kembali ekonomi mereka, sementara di lain sisi, Covid-19 masih mengancam.

Jerman sebelumnya melaporkan percepatan transmisi Covid-19 setelah pemerintah setempat mengambil langkah awal untuk melonggarkan pembatasan sosial yang diberlakukan di bawah lockdown.

Selain itu, Korea Selatan, yang dinilai berhasil mengendalikan penyebaran virus, telah melihat klaster infeksi baru yang muncul di kelab malam dan bar di wilayah Itaewon.

Ryan menyatakan, dia berharap Jerman dan Korea Selatan dapat menekan infeksi-infeksi baru. Dia memuji metode pelacakan dan pengawasan kedua negara, yang menurutnya merupakan kunci untuk menghindari gelombang kedua infeksi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menuturkan bahwa pencabutan pembatasan sosial adalah hal yang rumit dan sulit.

Sponsored

Menurut dia, relaksasi pembatasan secara bertahap dan stabil adalah kunci untuk melindungi baik kesehatan masyarakat maupun ekonomi suatu negara.

Tedros menambahkan bahwa Jerman, Korea Selatan, dan China, yang baru-baru ini melaporkan klaster baru di Kota Wuhan, memiliki sistem yang tepat untuk merespons lonjakan kasus baru infeksi Covid-19.

"Untungnya, ketiga negara memiliki sistem untuk mendeteksi dan menanggapi peningkatan jumlah kasus infeksi," jelas dia.

Tedros menyebut bahwa banyak negara memanfaatkan periode lockdown untuk meningkatkan kemampuan menguji, melacak, mengisolasi, dan merawat pasien Covid-19. Menurut dia, langkah-langkah tersebut adalah cara terbaik untuk memperlambat penyebaran dan meringankan tekanan terhadap sistem layanan kesehatan. (Reuters dan Anadolu Agency)

Berita Lainnya
×
tekid