sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Beijing perketat pembatasan di tengah lonjakan kasus Covid-19 lokal

Beijing telah menerapkan lockdown atau karantina wilayah di sejumlah wilayah, serta melakukan lebih banyak uji Covid-19.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 16 Jun 2020 11:07 WIB
Beijing perketat pembatasan di tengah lonjakan kasus Covid-19 lokal

Sejak pekan lalu, Beijing mencatat lebih dari 100 kasus lokal infeksi Covid-19. Padahal selama lebih dari tujuh minggu sebelumnya, kota tersebut hanya melaporkan kasus-kasus impor.

Kepala program kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Mike Ryan menyebut, klaster baru Covid-19 adalah hal yang harus diwaspadai.

"Tetapi, yang perlu dilakukan adalah menanggapinya dengan serangkaian tindakan komprehensif," tambah dia.

Klaster baru dikaitkan dengan pasar grosir terbesar di Beijing, Xinfadi. Laporan media setempat mengatakan, virus ditemukan di papan potong yang digunakan untuk mengolah salmon impor di pasar.

Kepala ahli epidemiologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) menuturkan, belum ada kepastian bahwa virus yang ditemukan di Xinfadi adalah coronavirus jenis baru.

Kendati begitu, untuk mengatasi klaster transmisi baru, otoritas Beijing menutup pasar Xinfadi pada Sabtu (13/6) dan pembatasan sosial diperketat di lingkungan sekitarnya.

Pada Senin (15/6), Beijing mendirikan hampir 200 tempat uji Covid-19 dan menghubungi sekitar 200.000 orang yang telah mengunjungi pasar sejak akhir Mei.

Lockdown ketat telah diperluas ke 21 kompleks perumahan yang berada di sekitar Xinfadi. Tempat-tempat olahraga dalam ruangan dan tempat hiburan di seluruh Beijing pun telah ditutup, demi mengekang penyebaran Covid-19.

Sponsored

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) pada Selasa (16/5) mencatat 40 kasus baru infeksi Covid-19, termasuk delapan kasus impor dan 32 kasus lokal.

Secara total, China sejauh ini memiliki 83.221 kasus positif Covid-19, termasuk 4.634 kematian dan 78.377 pasien yang dinyatakan sembuh. (BBC dan CGTN)

Berita Lainnya
×
tekid