Belanda alami gangguan telekomunikasi besar-besaran

Belanda dikejutkan oleh pemadaman telekomunikasi besar-besaran pada Senin (24/6). Peristiwa ini membuat layanan darurat sama sekali tidak bisa diakses. Polisi pun dikirim ke jalan-jalan agar dapat mudah dijangkau.

Pemadaman tersebut berlangsung selama beberapa jam, memengaruhi jaringan operator nasional Royal KPN NV dan perusahaan telekomunikasi lain yang menggunakan jaringannya. KPN belum dapat memastikan pemicu insiden ini, namun mereka menyampingkan serangan siber.

Menteri Kehakiman Ferdinand Grapperhaus memanggil para pemimpin KPN dan mendesak mereka untuk memulihkan layanan secepat mungkin.

"Ini tidak boleh terjadi lagi," kata Grapperhaus kepada televisi Belanda.

'Pergi ke rumah sakit sendiri'

"Nomor kontak darurat tidak dapat dihubungi karena kerusakan teknis. Kami sedang bekerja keras untuk menyelesaikan kerusakan," sebut pernyataan pemerintah. 

"Jika Anda membutuhkan bantuan medis segera, silakan langsung ke rumah sakit."

Menurut data pemerintah, dua orang tewas ketika jaringan mati pada 2012.

"Kami menyerukan kepada semua orang yang ingin melaporkan keadaan darurat dan membutuhkan bantuan untuk ... pergi ke jalan. Petugas polisi dengan walkie-talkie turun ke jalan sebanyak mungkin sehingga mereka dapat diajak bicara," kata juru bicara kepolisian Suzanne van de Graaf kepada penyiar nasional NOS.

Baik telepon rumah maupun telepon seluler terpengaruh.

Polisi militer mengatakan telah meningkatkan kehadirannya di lokasi-lokasi vital militer dan bandara sebagai akibat dari pemadaman.

Pemadaman dimulai pada pukul 16.00 waktu setempat dan berlangsung hampir empat jam.

KPN bukan satu-satunya penyedia telekomunikasi yang mengalami masalah jaringan baru-baru ini. Awal bulan ini, Vodafone mengalami gangguan pada layanan mobile broadband dan telepon biasanya, yang memengaruhi pelanggan di Inggris dan beberapa negara lain. (Deutsche Welle dan BBC)