sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Berkat beli Whole Food, Bezos menjadi orang terkaya di dunia

Sepanjang awal 2018 ini, nilai saham Amazon meningkat hampir 7% setelah meningkat sebesar 56% sepanjang 2017.

Satriani Ariwulan Dika Hendra
Satriani Ariwulan | Dika Hendra Selasa, 16 Jan 2018 13:41 WIB
Berkat beli Whole Food, Bezos menjadi orang terkaya di dunia

Melesatnya saham Amazon sepanjang 2017 membawa Jeff Bezos menjadi orang paling makmur di planet ini. CEO Amazon itu memiliki kekayaan mencapai US$ 105,1 miliar setara Rp 1.500 triliun berdasarkan versi Bloomberg Billionaires Index. 

Dengan kekayaan itu, Bezos mampu mengalahkan pendiri Microsoft Bill Gates yang meraih predikat orang terkaya sepanjang sejarah pada 1999 dengan nilai US$ 100 miliar atau Rp1.428 triliun.

Strategi yang dilakukan Bezos berdampak terhadap moncernya perkembangan bisnis Amazon di sepanjang tahun 2017. Seperti dilaporkan Techcrunch, Bezos mengeluarkan dana US$ 13,7 miliar untuk membeli jaringan toko kelontong, Whole Food. 

Selain itu, Amazon menghasilkan angka penjualan yang fenomenal untuk perangkat Amazon Echo, yang menjadi produk paling laris di Amazon, dengan jutaan perangkat berhasil terjual. Kinerja Amazon juga terkerek setelah musim belanja liburan. 

Semua hal itu telah menyebabkan kenaikan nilai saham Amazon yang luar biasa. Sepanjang awal 2018 ini, nilai saham Amazon meningkat hampir 7% setelah meningkat sebesar 56% sepanjang 2017.

Sebagian pengamat menyatakan bahwa pencapaian Amazon lebih mengesankan ketimbang Apple yang tengah berusaha untuk meraih market cap US$ 1 triliun. Operasional Amazon dinilai sama sekali tidak seluas Google atau Apple. Namun pada saat yang sama, bisnis intinya adalah ritel online yang beroperasi dengan margin tipis. 

Sebagian besar kekayaan bersih Bezos adalah kepemilikan saham senilai US$ 78,9 juta di Amazon yang dimilikinya. Pada Senin (8/1), nilai saham Bezos naik 1,4% sehingga menambah kekayaannya sekitar 1,4 miliar dolar. 

Amazon didirikan Bezos dari sebuah garasi di wilayah Seattle, Amerika Serikat (AS) pada tahun 1994. Berdasarkan harga sahamnya, Amazon diperkirakan memiliki nilai pasar sekitar US$ 576,3 miliar.

Sponsored

Bezos lahir dari seorang ibu berusia 16 tahun bernama Jacklyn Gise dan ayah yang pemalas, Ted Jorgensen. Dia tidak terpikir akan menjadi CEO dari perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Orang yang paling berharga dan memberikan inspirasi bagi Bezos hingga menjadi saat ini adalah ibunya.

“Saya menang lotre dengan ibu saya. Terima kasih segala buat ibu saya,” ucapnya dilansir CNBC.

Ayah Bezos, Jorgensen bekerja di toko ritel, tetapi dia tidak pernah memiliki uang. Pasalnya, dia menghabiskan uangnya untuk mabuk-mabukan. Saat Bezos berusia 17 bulan, ibunya menceraikan suaminya. Pada 1968, Gise menikah dengan Miguel Bezos yang tiba di Miami pada 1962 dari Kuba dan hanya mengetahui satu kata Bahasa Inggris, yakni hamburger. Jorgensen sepakat membiarkan Miguel mengadopsi putranya itu.

Penulis biografi Bezos, Brad Stone, masa kecil Bezos berkontribusi besar menjadikan dia sukses. “Banyak hal tidak biasa dalam kehidupan Bezos menjadi dia mengembangkan kecerdasan, ambisi, dan semangat pantang menyerah,” ujar Stone.

Berita Lainnya
×
tekid