sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Biden: Sekutu Trump hambat transisi pemerintahan

Bagi Biden, Kemenhan memiliki peran penting bagi keamanan nasional AS.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 29 Des 2020 12:16 WIB
Biden: Sekutu Trump hambat transisi pemerintahan

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan, tim transisinya menghadapi hambatan dari kepemimpinan politik di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) AS dan Office of Management and Budget (OMB) di bawah pemerintahan Donald Trump.

"Kami tidak mendapatkan semua informasi yang kami butuhkan dari pemerintahan yang sekarang, terutama di bidang keamanan nasional," ujar Biden pada Senin (28/12) waktu setempat.

Dia menilai, tindakan tersebut merupakan perilaku yang tidak bertanggung jawab.

Biden menyatakan, tim transisinya membutuhkan gambaran yang jelas tentang postur kekuatan AS di seluruh dunia.

Timnya, lanjut dia, membutuhkan visibilitas penuh ke dalam perencanaan anggaran yang sedang berlangsung di Kemenhan AS dan badan-badan lain untuk menghindari kebingungan atau langkah-langkah yang mungkin coba dieksploitasi musuh-musuh AS.

Seorang Juru bicara Kemenhan AS mengatakan, ada tiga pengarahan dengan tim transisi Biden yang dijadwalkan minggu ini. Dua dari pengarahan tersebut berkaitan dengan pandemi Covid-19 dan yang lainnya tentang keamanan siber.

Penjabat Menteri Pertahanan, Chris Miller, membela pekerjaan tim transisi Pentagon dalam sebuah pernyataan pada Senin.

Dia menuturkan, timnya telah melakukan sekitar 164 wawancara dengan lebih dari 400 pejabat Kemenhan dan menyediakan lebih dari 5.000 halaman dokumen, jauh lebih banyak daripada yang diminta tim transisi Biden sebelumnya.

Sponsored

"Upaya kementerian ini telah melampaui permintaan pemerintahan baru," kata Miller.

Ketegangan antara Pentagon dan tim transisi Biden meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena pengarahan transisi yang macet.

Pekan lalu, Biden mengatakan, Kemenhan menolak memberi tahu timnya tentang serangan dunia maya besar-besaran di lembaga pemerintah dan perusahaan teknologi dan akuntansi utama AS.

Seorang pejabat transisi secara anonim menyatakan, Kemenhan terus menolak dan menunda pertemuan dengan anggota tim peninjau dari pihak Biden.

"Tidak ada kemajuan substansial sejak pejabat transisi berbicara tentang kerasnya kepemimpinan politik di Kemenhan awal bulan ini," kata pejabat itu. "Seperti yang disinggung oleh Biden, Kemenhan sangat penting bagi keamanan nasional kita dan keengganan mereka untuk bekerja sama dapat berdampak buruk bagi negara ini."

Biden memaparkan, ada sejumlah isu keamanan nasional yang mendesak dan sedang dipersiapkan pemerintahannya ketika resmi menjabat bulan depan, termasuk terkait Covid-19, krisis iklim, dan krisis kemanusiaan di perbatasan selatan AS.

Dia menegaskan kembali janjinya untuk meninggalkan kebijakan luar negeri Presiden Trump yang dinilai menjunjung tinggi unilateralisme dan sebaliknya membangun kembali aliansi di seluruh dunia untuk mengatasi isu-isu global.

"Kita harus mendapatkan kembali kepercayaan dan keyakinan dunia yang mulai pudar," ujar Biden. (CNN)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid