sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Biden targetkan orang dewasa divaksin pada 1 Mei

Pemerintahan Biden juga menargetkan warga AS dapat berkumpul secara langsung dengan keluarga atau teman untuk merayakan Hari Kemerdekaan.

Valerie Dante
Valerie Dante Jumat, 12 Mar 2021 18:37 WIB
Biden targetkan orang dewasa divaksin pada 1 Mei

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Kamis (11/3) mengumumkan, akan meminta negara bagian agar segera membuat semua orang dewasa, usia 18 tahun ke atas, memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 paling lambat 1 Mei.

Dalam pidatonya, Biden juga menargetkan agar warga AS dapat berkumpul secara langsung dengan teman dan keluarga untuk merayakan Hari Kemerdekaan pada 4 Juli.

Biden menyampaikan pernyataan tersebut dalam peringatan satu tahun pandemi di AS. Dia menawarkan harapan bahwa keadaan akan menjadi lebih baik, tetapi tetap meminta masyarakat untuk waspada.

"Jika kita semua melakukan kewajiban kita ... ekonomi kita akan membaik, anak-anak kita akan kembali ke sekolah, dan kita akan membuktikan sekali lagi bahwa negara ini dapat melakukan apa saja," kata Biden.

Biden juga mengatakan dalam pidatonya, pemerintahannya akan meluncurkan situs web untuk membantu orang menemukan fasilitas vaksinasi terdekat pada Mei.

Selain itu, dia menyampaikan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) akan mengeluarkan panduan baru tentang kesehatan dan keselamatan bagi mereka yang telah divaksinasi.

Pidato Biden terjadi tepat satu tahun setelah mantan Presiden Donald Trump, berbicara kepada negara dari Oval Office, mengumumkan penangguhan perjalanan sementara ke AS dari Eropa.

Saat itu, Trump dalam pidatonya meremehkan ancaman Covid-19 terhadap ekonomi dan anak muda. Dia mengklaim, risiko virus tersebut sangat rendah untuk sebagian besar warga AS.

Sponsored

Sebaliknya, pidato Biden menekankan pandemi menimbulkan bahaya serius bahkan dengan vaksinasi yang meningkat pesat.

"Pada 4 Juli, berkumpul bersama orang yang kalian cintai, itulah tujuan kami," kata Biden. "Tapi banyak yang bisa terjadi. Kondisi bisa berubah dan para ilmuwan telah menjelaskan, bahwa keadaan mungkin menjadi lebih buruk lagi saat varian baru virus menyebar."

Biden, tanpa menyebut nama Trump, mengecam pemerintahan sebelumnya karena awalnya menanggapi pandemi Covid-19 dengan tidak transparan kepada rakyat. 

"Penanganan tersebut menyebabkan lebih banyak kematian, lebih banyak infeksi, dan lebih banyak stres," ungkapnya.

Pidato Biden juga secara eksplisit mengecam meningkatnya kejahatan rasial terhadap warga AS keturunan Asia yang telah diserang, dilecehkan, dan disalahkan selama pandemi.

Biden dalam pidatonya mengatakan, 65% warga AS di atas usia 65 tahun hingga Kamis telah menerima vaksinasi pertama dan lebih dari 70% di atas 75 tahun telah melakukan hal yang sama. (CNBC)

Berita Lainnya
×
tekid