Biden wacanakan sekolah tatap muka pada akhir musim semi

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, enggan memusingkan berakhirnya sidang pemakzulan pendahulunya, Donald Trump. Dia memilih tetap menjalankan agendanya, seperti mempercepat program vaksinasi Covid-19.

Biden menyatakan, sebagian besar sekolah di AS akan dibuka pada akhir musim semi dan berjanji mempercepat program vaksinasi.

Dalam lingkup yang luas persoalan tentang pandemi, bantuan ekonomi, hubungan China-AS dan ras. serta kepolisian, Biden bertujuan membangun dukungan publik akan berencana menggelontorkan bantuan imbas pandemi senilai US$1,9 triliun, yang masih menunggu keputusan kongres.

"Sekarang waktunya untuk menjadi besar," katanya dalam siaran "Prime Time CNN". "Jika kita meloloskan tagihan ini saja, kita akan menciptakan 7 juta pekerjaan tahun ini."

Gedung Putih terus melanjutkan agendanya soal ekonomi, Covid-19, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan rasial usai Senat "meloloskan" Trump dari pemakzulan keduanya.

Biden pun akan memastikan aktivitas di sekolah aman sebelum mengizinkan kembali kelas tatap muka lima hari sepekan. Karenanya, mendorong guru menjadi prioritas penerima vaksin.

“Saya pikir, kita harus memvaksinasi guru, kita harus menaikkan mereka dalam hierarki,” katanya meskipun mengakui negara bagian berwenang untuk memutuskan siapa yang diprioritaskan sebagai sasaran imunisasi.

Dia juga berharap semua orang yang ingin divaksin bisa mendapatkannya pada Juli, ketika AS mendapatkan cukup dosis.

Meski demikian, Biden mengingatkan, pemulihan imbas pandemi, yang telah menewaskan lebih dari 485.000 warga AS, masih akan berlangsung selama berbulan-bulan. Dirinya mendorong masyarakat tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. (REUTERS)