sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Blokade Israel tutup 95% pabrik di Jalur Gaza

Israel hanya mengizinkan keperluan dasar seperti makanan dikirim ke Jalur Gaza dan mencegah ratusan jenis barang mentah.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 14 Agst 2018 09:30 WIB
 Blokade Israel tutup 95% pabrik di Jalur Gaza

Lebih dari 95% pabrik di Jalur Gaza berhenti produksi akibat penutupan tempat penyeberangan komersial Kerem Shalom antara Israel dan daerah kantung pantai tersebut, kata beberapa pejabat Israel pada Senin (13/8).

Ali Hayek, Ketua Perhimpunan Pengusaha Palestina di Jalur Gaza mengatakan di dalam pernyataan pers bahwa setelah sebagian besar pabrik menghentikan produksi, sebanyak 75.000 pekerja dan tenaga kerja tak memperoleh pekerjaan.

Pada Juli, Israel menutup satu-satunya tempat penyeberangan komersial antara bagian tenggara Jalur Gaza dan Israel untuk menekan Hamas agar berhenti menerbangkan layang-layang dan balon yang terbakar dari Jalur Gaza ke wilayah Israel. Tindakan tersebut mengakibatkan kerugian sangat besar di Israel.

Kerem Shalom tak sepenuhnya ditutup. Namun Israel hanya mengizinkan keperluan dasar, makanan, dikirim ke Jalur Gaza dan mencegah ratusan jenis barang mentah yang digunakan dalam produksi pertanian serta industri.

"Sayangnya, penutupan satu-satunya tempat penyeberangan komersial Kerem Shalom dan larangan pengiriman bahan mentah telah membuat lebih dari 95% pabrik di Jalur Gaza tak beroperasi," kata Hayek.

Dia memperingatkan penutupan yang berlanjut atas tempat penyeberangan komersial dan penutupan pabrik akan meningkatkan jumlah kemiskinan dan pengangguran di Jalur Gaza, sehingga akan mengarah kepada bencana kemanusiaan akibat langkah pengetatan Israel.

Israel telah memberlakukan blokade ketat atas Jalur Gaza dan menganggapnya 'wilayah yang bermusuhan' setelah HAMAS melalui kekerasan merebut kendali atas wilayah tersebut dan mengusir pasukan keamanan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Sementara itu, Jamal Al-Khudari, pengacara independen Palestina dan ketua komite untuk melawan blokade Israel mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa tempat penyeberangan Jalur Gaza adalah kamanusiaan dan harus dikecualikan dari setiap pertikaian keamanan atau politik.

Sponsored

Dia mengungkapkan setelah penutupan tempat penyeberangan komersial Kerem Shalom pada Juli, kerugian ekonomi Jalur Gaza telah mencapai US$100 juta.

 

Sumber: Antara

Berita Lainnya
×
tekid