sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bocah 9 tahun tewas setelah terinjak-injak di konser Travis Scott

Kematian Ezra Blount menambahkan total korban tewas menjadi 10 orang dengan rentang usia antara 9 sampai 27 tahun.

Sita Aisha Ananda
Sita Aisha Ananda Senin, 15 Nov 2021 15:22 WIB
Bocah 9 tahun tewas setelah terinjak-injak di konser Travis Scott

Salah satu korban berusia 9 tahun yang terinjak di konser Travis Scott di Houston meninggal akibat terinjak-injak pada Minggu (14/11). Demikian disampaikan pengacaranya seraya menambahkan, ia sudah menggunakan alat bantu hidup selama seminggu.

Kematian Ezra Blount menambahkan total korban yang tewas dalam penyerbuan di Festival Astroworld menjadi 10 orang dengan rentang usia antara 9 sampai 27 tahun.

Blount meninggal di Rumah Sakit Anak Texas di Houston. Ia mengalami, koma yang diinduksi secara medis setelah menderita luka parah.

Treston Blount, ayah Ezra, menyampaikan, Ezra sedang duduk di pundaknya ketika gelombang kerumunan menghancurkan mereka. Sang ayah kehilangan kesadaran dan ketika ia sadar Ezra sudah menghilang. Ezra kemudian ditemukan di rumah sakit dengan luka parah.

Ezra mengalami kerusakan parah pada otak, ginjal, dan hatinya setelah ditendang, diinjak, dan hampir mati. Keluarga Blount menuntut ganti rugi setidaknya $1 juta.

"Keluarga Blount malam ini berduka atas kehilangan yang tidak dapat dipahami dari putra mereka yang masih kecil. Ini seharusnya bukan hasil dari membawa putra mereka ke konser," kata pengacara Ben Crump.

Crump juga mengungkapkan, salah satu dari beberapa petugas konser dapat mencegah kematian dan cedera dengan menghentikan pertunjukan dan menyalakan lampu ketika kekacauan terjadi.

Crump dan pengacara korban lainnya telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Scott dan penyelenggara, menuduh kelalaian dalam pengendalian massa, kegagalan untuk memberikan perhatian medis yang tepat, dan kurangnya persiapan darurat.

Sponsored

Penyelidikan kepolisian dan pemadam kebakaran Houston mengatakan, mereka sedang meninjau video pengawasan yang disediakan oleh promotor konser Live Nation, serta lusinan klip orang-orang di acara itu yang dibagikan di media sosial. Penyelidik juga berencana untuk berbicara dengan perwakilan Live Nation, Scott, dan penonton konser.

Sebelumnya pada Kamis, Scott meminta para korban dan keluarga mereka untuk menghubunginya. Menurut sebuah pernyataan, ia menerangkan, dirinya sangat ingin berbagi belangsungkawa dan memberikan bantuan. Scott juga menawarkan untuk membayar biaya pemakaman dan konseling kesehatan mental. (Sumber: aljazeera dan reuters)

Berita Lainnya
×
tekid