sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cabut lockdown, Inggris tak wajibkan penggunaan masker

Pembatasan di bawah lockdown akan dihapus pada 19 Juli sesuai dengan peta jalan pemerintah.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 05 Jul 2021 11:51 WIB
Cabut lockdown, Inggris tak wajibkan penggunaan masker

Menteri Perumahan Robert Jenrick pada Minggu (4/7) menyatakan bahwa penggunaan masker di Inggris tidak akan diwajibkan setelah lockdown dicabut pada 19 Juli.

"Ini akan menjadi periode yang berbeda di mana kita sebagai warga negara dapat membuat penilaian sendiri daripada pemerintah memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan," kata Jenrick.

Pembatasan di bawah lockdown akan dihapus pada 19 Juli sesuai dengan peta jalan pemerintah. Perdana Menteri Boris Johnson akan menjelaskan rincian tentang tahap akhir pelonggaran pembatasan di Inggris dalam beberapa hari mendatang.

Jenrick sendiri menyatakan bahwa dirinya akan berhenti memakai masker setelah lockdown ditiadakan.

"Saya akan melakukannya. Saya tidak terlalu ingin memakai masker dan menurut saya sebagian besar orang tidak suka menggunakannya juga. Kita akan pindah ke fase di mana hal ini menjadi pilihan pribadi," tutur dia.

PM Johnson awalnya berharap untuk menghapus pembatasan terkait lockdown pada bulan Juni tetapi rencananya dibatalkan oleh meningkatnya kasus Covid-19, sebagian besar didorong oleh varian Delta yang lebih menular.

Pekan lalu, Johnson mengatakan bahwa meskipun program vaksinasi Inggris telah memutuskan hubungan antara infeksi dan kematian, beberapa tindakan pencegahan harus tetap dilakukan setelah 19 Juli.

Jenrick pada Minggu mengatakan data terlihat "sangat positif".

Sponsored

"Sepertinya kita sekarang dapat bergerak maju dan beralih ke masa yang jauh lebih permisif di mana kita menjauh dari banyak pembatasan yang telah menyulitkan kita semua," katanya. 

Sumber : Reuters

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid