sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cari wartawan hilang, Turki periksa Konsulat Arab Saudi

Jamal Khashoggi adalah penduduk AS, kolumnis Washington Post, dan kritikus Kerajaan Arab Saudi yang hilang pada Selasa (2/10).

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 16 Okt 2018 11:53 WIB
Cari wartawan hilang, Turki periksa Konsulat Arab Saudi

Sebuah tim polisi Turki yang menyelidiki hilangnya wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi menghabiskan waktu lebih dari sembilan jam untuk memeriksa Konsulat Arab Saudi di Istanbul. 

Tim investigasi TKP yang terdiri dari 10 orang meninggalkan konsulat setelah menyelesaikan pencarian pada Selasa (16/10) pagi.

Khashoggi, penduduk AS, kolumnis Washington Post dan kritikus kebijakan Arab Saudi, hilang setelah memasuki konsulat untuk mendapat dokumen terkait pernikahannya pada Selasa (2/10). Para pejabat Turki sejauh ini meyakini bahwa pria berusia 60 tahun tersebut dibunuh di sana dan kemudian jasadnya dipindahkan.

Empat kendaraan forensik terparkir di luar gedung konsulat dan mengambil sampel tanah serta pintu metal di kebun. Anjing polisi juga dilibatkan dalam pencarian tersebut.

Itu adalah kali pertama tim penyelidik Turki diizinkan memasuki gedung Konsulat Arab Saudi sejak hilangnya Khashoggi. Pemeriksaan terhadap gedung diplomatik tersebut dimungkinkan setelah Raja Salman pada Senin (15/10) memerintah investigasi atas kasus ini.

"Raja Salman telah memerintahkan jaksa penuntut umum untuk membuka penyelidikan internal terhadap masalah Khashoggi berdasarkan informasi dari tim gabungan di Istanbul," kata seorang pejabat yang dikutip oleh kantor berita Reuters.

Pejabat itu menambahkan bahwa jaksa penuntut umum telah diperintahkan untuk bekerja dengan cepat.

Pekan lalu, Turki telah menerima proposal Arab Saudi untuk membentuk kelompok kerja gabungan yang akan menyelidiki hilangnya Khashoggi.

Sponsored

Sebuah sumber keamanan di Turki mengklaim kepada BBC bahwa para pejabat Turki memiliki audio dan video yang membuktikan bahwa Khashoggi dibunuh di dalam gedung konsulat Arab Saudi.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa dirinya mengutus Menteri Luar Negeri Mike Pompeo untuk bertemu Raja Salman di tengah meningkatnya kontroversi atas nasib Khashoggi.

Tidak hanya bertandang ke Arab Saudi, Pompeo juga akan berkunjung ke Turki.

Arab Saudi hingga saat ini membantah keras spekulasi yang menyebutkan bahwa Khashoggi dibunuh di misi diplomatik mereka. (BBC dan Reuters)

Berita Lainnya
×
tekid