Cegah Covid-19, pasukan PBB patuhi protokol kesehatan

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Febrian Ruddyard memastikan bahwa pasukan penjaga perdamaian PBB mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan guna mencegah penularan Covid-19.

"Kebetulan saya ketua harian Tim Koordinasi Misi Pemeliharaan Perdamaian (TKMPP), kami benar-benar meninjau dengan sangat ketat isu kesehatan dan keamanan para pasukan di lapangan," jelas Febrian dalam pengarahan media secara virtual pada Rabu (27/5).

Dia menegaskan, isu keamanan dan keselamatan para pasukan penjaga perdamaian merupakan prioritas bagi Indonesia.

"Tahun lalu saat menjadi Presiden Dewan Keamanan PBB (DK PBB), Indonesia kerap mengangkat isu ini," lanjut dia.

Febrian mengatakan bahwa perwakilan Indonesia di luar negeri, khususnya yang berada di wilayah konflik, juga melakukan pengawasan terhadap pasukan penjaga perdamaian.

"Kita betul-betul memberikan perhatian bagi pasukan penjaga perdamaian karena mereka adalah aset yang kita pinjamkan ke dunia," sambung dia.

Lebih lanjut Febrian menyatakan bahwa Indonesia yang merupakan anggota tidak tetap DK PBB juga mendorong rancangan resolusi terkait penanganan pandemik di daerah konflik.

"Indonesia adalah co-sponsor atau salah satu pihak yang mendorong Resolusi DK PBB 2518 terkait isu keamanan dan keselamatan para pasukan penjaga perdamaian," kata dia.