sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cegah Omicron, Singapura bekukan penjualan tiket mulai besok

Wisatawan mancanegara dari 24 negara mulanya diizinkan masuk Singapura dan tanpa perlu melakukan karantina jika sudah divaksin lengkap.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Rabu, 22 Des 2021 20:07 WIB
Cegah Omicron, Singapura bekukan penjualan tiket mulai besok

Otoritas Singapura akan membekukan penjualan tiket penerbangan dan bus program perjalanan bebas karantina selama empat minggu mulai besok (Kamis, 22/12) waktu setempat. Keputusan ini guna mengantisipasi penularan Covid-19 varian Omicron.

Singapura mulanya memberlakukan kebijakan VTL atau bebas karantina bagi pelancong dari negara tertentu yang telah divaksin lengkap (dua dosis), baik menggunakan bus maupun pesawat. Terdapat 24 negara terdaftar dalam program ini, termasuk Australia, India, Malaysia, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).

Namun, kebijakan ini disetop sementara hingga empat pekan lamanya. Dengan demikian, takkan ada kedatangan pelaku perjalanan internasional yang akan tiba di "Negeri Singa" hingga 20 Januari 2022.

Selain itu, Berdasarkan laporan Mengutip Reuters pada Rabu (21/12), pemerintah Singapura bakal mengurangi kuota VTL dan penjualan tiket perjalanan setelah 20 Januari 2022. Untuk penerbangan, jumlah tiket VTL akan dibatasi 50% dari total kuota sebelumnya.

Wisatawan yang sudah memegang tiket pada penerbangan atau bus VTL dan memenuhi semua persyaratan lainnya masih dapat melakukan perjalanan, tetapi di bawah pengawasan ketat.

"Langkah-langkah perbatasan akan membantu memberi kami waktu untuk mempelajari dan memahami varian Omicron; dan untuk memperkuat pertahanan kami, termasuk meningkatkan kapasitas perawatan kesehatan kami; dan menghimpun lebih banyak orang divaksinasi dan mendapat vaksin booster," kata Kementerian Kesehatan Singapura dalam sebuah pernyataan.

Singapura juga mendesak orang-orang yang tiba di negaranya agar meminimalisasi interaksi sosial. Selain itu, menghindari pertemuan besar dan makan di luar selama tujuh hari meskipun tes yang dilakukan setiap hari selama seminggu menyatakan hasil negatif.

Singapura mengonfirmasi 65 kasus impor Omicron dan beberapa kasus lokal hingga kini. Pemerintah setempat mengatakan, berhasil membatasi penularan di tingkat komunitas.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid