sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

China dapat akses eksklusif ke pangkalan AL Kamboja?

Kabar mengenai pemberian akses eksklusif oleh Kamboja terhadap China ini dilontarkan oleh sejumlah pejabat AS dan sekutunya.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 22 Jul 2019 10:34 WIB
China dapat akses eksklusif ke pangkalan AL Kamboja?

China akan dapat menempatkan pasukan bersenjatanya di pangkalan Angkatan Laut Kamboja berdasarkan perjanjian rahasia yang telah dicapai oleh kedua negara. Demikian laporan Wall Street Journal pada Minggu (21/7), yang mengutip pernyataan sejumlah pejabat Amerika Serikat dan sekutunya.

Perjanjian yang dicapai pada musim semi ini, namun tidak dipublikasikan, memberi China akses eksklusif ke instalasi AL Kamboja di Teluk Thailand.

Jika benar, maka perjanjian tersebut akan memberi China peningkatan kemampuan untuk menegaskan klaim teritorial dan kepentingan ekonomi yang diperebutkan di Laut China Selatan. Selain itu, China juga dapat memperluas pengaruhnya terhadap Selat Malaka yang strategis dan penting.

Menurut The Journal, para pejabat China dan Kamboja telah membantah adanya perjanjian semacam itu.

"Kejadian seperti itu tidak terjadi," kata Phay Siphan, juru bicara pemerintah Kamboja pada Jumat (22/7), seraya melanjutkan bahwa ini adalah berita palsu.

Pada November lalu, Perdana Menteri Hun Sen juga telah membantah kabar rencana untuk mendirikan pangkalan militer China di Kamboja. Pernyataan Hun Sen muncul setelah Wakil Presiden AS Mike Pence menulis surat kepadanya untuk menyatakan kekhawatiran terkait isu ini.

Dalam sebuah pernyataan, AS mendesak Kamboja untuk menolak perjanjian semacam itu. Mereka mengatakan bahwa Phnom Penh memiliki komitmen konstitusional kepada rakyatnya untuk mengejar kebijakan luar negeri yang independen.

"Kami mengkhawatirkan bahwa setiap langkah pemerintah Kamboja untuk mengundang kehadiran militer asing akan mengancam koherensi dan sentralitas ASEAN dalam mengoordinasikan pembangunan regional, dan menganggu perdamaian serta stabilitas di Asia Tenggara," ungkap juru bicara Kedutaan Besar AS di Kamboja Emily Zeeberg.

Sponsored

Pada awal bulan ini, Kementerian Pertahanan AS menyuarakan bahwa China kemungkinan tengah berusaha mendapatkan pijakan di Kamboja.

China sendiri membuka pos militer pertamanya di luar negeri di Djibouti, Afrika Timur, pada 2017 untuk memfasilitasi operasi di sekitar Samudra Hindia dan Afrika. Dan sejak 2014, Tiongkok juga telah membangun tujuh pulau buatan, dengan tiga landasan terbang, di Laut China Selatan.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid