China kirim bantuan penanganan Covid-19 ke Arab Saudi

Sejumlah ahli medis asal China tiba di Riyadh, Arab Saudi, pada Rabu (15/4) untuk membantu negara itu memerangi coronavirus jenis baru.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Rabu melaporkan 493 kasus baru Covid-19, sehingga total kasus positif menjadi 5.682. Dari jumlah tersebut, 79 orang meninggal dan 931 pasien dinyatakan sembuh.

Tim asal China terdiri dari delapan pakar medis yang berspesialisasi dalam berbagai bidang termasuk pengujian virus, penyakit menular, penyakit pernapasan, perawatan intensif, dan pengobatan tradisional Tiongkok.

Berdasarkan program kerja yang disepakati kedua belah pihak, tim pakar medis China akan berbagi pengalaman mereka dengan melatih staf kesehatan Arab Saudi terkait pencegahan, kontrol, diagnosis, serta perawatan pasien positif Covid-19.

Pihak Tiongkok juga akan menyediakan pasokan medis yang diperlukan, konsultasi mengenai pengobatan tradisional, dan pelatihan pencegahan penularan virus bagi ekspatriat China di Arab Saudi.

Tim pakar kesehatan Tiongkok membawa pasokan medis yang didonasikan oleh pemerintah daerah otonomi Ningxia. Pasokan yang dibawa termasuk masker, alat pelindung diri (APD), alat uji asam nukleat, dan termometer inframerah.

Duta Besar China untuk Arab Saudi Chen Weiqing mencatat bahwa sejak Covid-19 merebak, Tiongkok dan Arab Saudi telah menjalin kerja sama internasional untuk memerangi penyebaran virus tersebut.

"Kami percaya, dengan upaya bersama China, Arab Saudi, dan komunitas internasional, krisis kesehatan dapat teratasi," tutur Chen.

Chen menyebut bahwa Tiongkok berterima kasih atas bantuan dan dukungan yang Arab Saudi berikan setelah munculnya Covid-19 di China pada akhir tahun.

Dia menambahkan, China sangat memuji langkah-langkah efektif yang diambil pemerintah Arab Saudi untuk mengekang penyebaran virus dan menjaga kesehatan masyarakat. (People's Daily dan Anadolu Agency)