sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

China menentang penyelidikan internasional terkait Covid-19

China akan melawan segala bentuk tuduhan yang tidak berdasar.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 30 Apr 2020 17:22 WIB
China menentang penyelidikan internasional terkait Covid-19

Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng pada Selasa (28/4) mengatakan negaranya dengan tegas menentang apa yang disebut sebagai penyelidikan internasional yang independen tentang asal-usul coronavirus jenis baru.

"Kami jujur dan kami terbuka. Kami mendukung pertukaran pengetahuan dan pengalaman," kata Le.

Le menambahkan, China akan melawan segala bentuk tuduhan yang tidak berdasar. Dia menyatakan bahwa seseorang tidak boleh menuduh Tiongkok lalu menyerukan penyelidikan internasional hanya untuk mencari-cari bukti yang dari awal sebenarnya tidak ada.

"Tiongkok dengan tegas menentang penyelidikan internasional yang dipolitisasi yang bertujuan untuk menstigmakan kami," jelas dia.

Covid-19, yang dipicu oleh virus SARS-CoV-2, pertama kali muncul di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, China, pada akhir 2019 dan telah menginfeksi lebih dari tiga juta orang di seluruh dunia.

Seruan terkait penyelidikan independen tersebut dilayangkan oleh Australia. Pada Rabu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menegaskan bahwa seruannya bukanlah upaya untuk mengkritik China.

Le menekankan bahwa melacak asal-usul Covid-19 adalah masalah serius dan kompleks yang harus dipelajari oleh para ilmuwan dan pakar kesehatan.

Lebih lanjut, Le juga meminta China dan Amerika Serikat untuk menyampingkan perselisihan dan bekerja sama memerangi coronavirus jenis baru.

Sponsored

"Pada saat kritis seperti ini, China dan AS harus menyampingkan semua perbedaan, semua ketidaksepakatan, dan bergandengan tangan menghadapi musuh bersama yaitu pandemik Covid-19," kata Le.

Dia menyebut bahwa hubungan bilateral antara kedua negara tidak boleh dicemari oleh cara-cara picik dan perbuatan tidak bertanggung jawab.

"Kedua negara tidak boleh membiarkan hubungan ini disesatkan atau dibawa ke jalur yang salah," kata dia.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) pada Kamis (30/4) melaporkan bahwa per Rabu (29/4), tercatat empat kasus baru infeksi Covid-19, semuanya merupakan kasus impor.

Secara keseluruhan, Tiongkok mengonfirmasi 82.862 kasus positif Covid-19, termasuk 4.633 kematian dan 77.610 pasien yang dinyatakan sembuh.

Adapun NHC melaporkan 33 kasus tanpa gejala pada Kamis. Total 998 kasus orang tanpa gejala, termasuk 127 dari luar negeri, masih dalam pengawasan medis.

China daratan tidak mencantumkan orang yang dites positif tetapi tidak menunjukkan gejala klinis, seperti demam dan batuk, dalam penghitungan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi. (Xinhua, Reuters, dan CGTN)

Berita Lainnya
×
tekid