sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

China minta kantor pemerintah setop gunakan teknologi asing

Arahan China tersebut merupakan yang pertama menetapkan target spesifik yang membatasi penggunaan teknologi asing.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 09 Des 2019 16:15 WIB
China minta kantor pemerintah setop gunakan teknologi asing

Surat kabar Financial Times (FT) pada Minggu (8/12) melaporkan bahwa China meminta agar dalam waktu tiga tahun ke depan, seluruh kantor pemerintah dan lembaga publik tidak menggunakan perangkat keras dan lunak komputer dari perusahaan asing

Arahan itu kemungkinan akan menjadi pukulan telak bagi perusahaan multinasional asal Amerika Serikat seperti HP, Dell, dan Mircosoft. Banyak yang menilai, langkah Beijing merupakan balasan dari upaya Washington untuk membatasi penggunaan teknologi China.

Pemerintahan Presiden Donald Trump melarang perusahaan-perusahaan AS berbisnis dengan raksasa telekomunikasi China, Huawei, pada awal 2019. Kemudian pada Mei, Google, Intel, dan Qualcomm mengumumkan akan membekukan kerja sama dengan Huawei.

Dengan mengasingkan China dari industri teknologi Barat, banyak yang menganggap Trump telah memperjelas bahwa pertempuran sesungguhnya terkait negara adidaya mana yang memiliki keunggulan teknologi untuk bertahan melewati dua dekade mendatang.

Arahan China tersebut merupakan yang pertama menetapkan target spesifik yang membatasi penggunaan teknologi asing. Selain itu, juga dinilai sebagai upaya luas untuk meningkatkan ketergantungan negara pada teknologi domestik.

FT melaporkan, sekitar 20-30 juta perangkat keras asing perlu diganti sebagai hasil dari arahan pemerintah. Pekerjaan itu akan dimulai pada 2020.

Analis dari China Securities mengatakan kepada FT bahwa 30% dari penggantian teknologi asing akan berlangsung pada 2020, 50% pada 2021, dan 20% pada 2022.

Menurut para analis, perintah itu datang dari kantor pusat Partai Komunis China pada 2019. Meskipun dokumen kebijakan itu bersifat konfidensial, dua karyawan dari dua perusahaan keamanan siber mengaku kepada FT bahwa klien mereka, yang berasal dari kalangan pemerintah, telah membocorkan kebijakan tersebut.

Sponsored

Mengganti seluruh perangkat keras dan lunak dalam jangka waktu tiga tahun akan menjadi tantangan besar bagi China. Pasalnya, sebagian besar vendor perangkat nasional pun mengembangkan produk untuk sistem operasi buatan AS seperti Microsoft Windows dan macOS Apple.

Kantor-kantor pemerintah cenderung menggunakan komputer dari Lenovo, yang merupakan perusahaan teknologi milik negara. Namun, komponen komputer, termasuk cip prosesor dan hard drive, dibuat oleh perusahaan asing seperti Intel dan Samsung.

Analis di perusahaan invetasi perbankan Jefferies Group memperkirakan bahwa perusahaan teknologi AS menghasilkan sebanyak US$150 juta per tahun dari penjualan perangkat keras dan lunak ke China.

Pada Mei, editor surat kabar Global Times Hu Xijin mengatakan, larangan bagi perusahaan AS untuk berbisnis dengan Huawei tidak akan berakibat fatal karena perusahaan China tersebut telah merencanakan cara mengatasi potensi konflik semacam itu sejak bertahun-tahun lalu. Langkah itu dinilai justru akan mendorong Huawei untuk mengembangkan industri microchip mereka sendiri.

"Memotong layanan teknis bagi Huawei akan menjadi titik balik bagi pemerintah China untuk meneliti dan mengembangkan cip dalam negeri," kata dia. (The Guardian dan Nikkei)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid