sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

China minta Taiwan setop aktivitas mata-mata dan sabotase

Beijing menuduh Taipei tingkatkan upaya memata-matai dan sabotasenya lewat para pelajar China yang belajar di Taiwan.

Soraya Novika
Soraya Novika Senin, 17 Sep 2018 16:35 WIB
China minta Taiwan setop aktivitas mata-mata dan sabotase

Pada Minggu (16/9), China menuding mata-mata Taiwan telah meningkatkan upaya untuk mencuri data intelijen negaranya dengan tujuan penyusupan dan sabotase. Beijing juga memperingatkan agar Taipei tidak memperburuk hubungan antar keduanya yang memang sudah tegang sejak lama.

Juru bicara Kantor Urusan Taiwan untuk China An Fengshan mengimbau lembaga-lembaga relevan terkait di Taiwan untuk mengakhiri aktivitas itu secepat mungkin. Demikian seperti dilansir dari kantor berita Xinhua.

Pada Sabtu (15/9), televisi pemerintah China menayangkan serangkaian program yang merinci kasus-kasus di mana para pelajar Tiongkok yang belajar di Taiwan, ditargetkan oleh mata-mata domestik dengan memberi mereka uang, cinta, dan persahabatan.

Tuduhan itu muncul ketika Tiongkok tengah gencar meningkatkan upaya untuk mendorong warga Taiwan menetap di China secara permanen, dengan menawarkan mereka kartu identitas baru serta bujuk rayu lainnya.

Taiwan membantah tudingan Tiongkok. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pekan lalu, Dewan Urusan Daratan Taiwan mengatakan, Beijing telah menyudutkan mereka.

"Dewan Urusan Daratan meminta otoritas China untuk tidak memanipulasi secara politik mahasiswa China yang belajar di Taiwan dan menyudutkan personel kami dengan menyebutnya terlibat dalam spionase," ungkap pernyataan tersebut. "Langkah seperti itu akan semakin meningkatkan kecurigaan dan kesalahpahaman dalam hubungan Taiwan-China."

Taiwan telah memperingatkan warganya yang berada di China untuk berhati-hati, mengingat Tiongkok menerapkan sensor internet dan sejumlah aturan lainnya.

China dan Taiwan kerap melempar tuduhan spionase satu sama lain.

Sponsored

Pada 2017, seorang mahasiswa China yang belajar di Taiwan dijatuhi hukuman penjara karena mengumpulkan informasi sensitif melalui kontak di perguruan tinggi dan departemen pemerintah Taiwan, termasuk mencoba membangun jaringan mata-mata di pulau itu.

Taiwan mulai mengizinkan mahasiswa China untuk belajar di universitasnya pada tahun 2009.

Bagi Beijing, Taipei merupakan bagian dari wilayahnya yang membangkang. Tiongkok tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan militer demi menundukkan Taiwan. Itu terlihat dari tindakan China yang secara berkala mengirimkan kapal perang dan jet tempurnya untuk menekan Taiwan. 

Tekanan China ke Taiwan juga terjadi melalui jalur diplomatik. Sejumlah negara akhirnya memutuskan untuk meninggalkan dukungan terhadap Taipei dan menjalin hubungan dengan Beijing.

Menurut sejumlah sumber, seiring dengan semakin ketatnya isolasi terhadap Taiwan, Taipei secara diam-diam telah berbagai informasi tentang penyebaran militer China dengan sejumlah kekuatan regional. (Reuters)

Berita Lainnya
×
tekid