China: Presiden Interpol tengah dalam penyelidikan
Setelah sempat menjadi teka-teki, otoritas China akhirnya mengonfirmasi kabar mengenai hilangnya presiden Interpol Meng Hongwei.
Pengawas penumpasan korupsi China pada Minggu (7/10) malam menyatakan pihak berwenang Tiongkok sedang menyelidiki presiden Interpol Meng Hongwei atas dugaan pelanggaran hukum.
Meng Hongwei, yang juga wakil menteri keamanan umum di China, dilaporkan hilang oleh istrinya setelah bulan lalu pergi dari Perancis, tempat Interpol bermarkas, ke China.
Selain menjabat sebagai presiden Interpol, Meng Hongwei juga wakil menteri keamanan umum di China.
"Wakil Menteri Keamanan Umum Meng Hongwei saat ini diselidiki Komisi Pengawas Negara atas dugaan pelanggaran hukum," kata pernyataan singkat badan penumpasan korupsi China itu di lamannya.
Pernyataan itu adalah yang pertama dari China sejak Meng dilaporkan hilang di Perancis pada Jumat (5/10).
Ketika ditanya tentang pengumuman China pada Minggu, Kementerian Dalam Negeri Perancis menyatakan tidak memiliki keterangan.
Kementerian Perancis itu pada Jumat menyatakan keluarga Meng Hongwei tidak mendengar kabar darinya sejak 25 September dan pejabat Perancis mengatakan bahwa istrinya ditempatkan di bawah perlindungan polisi sesudah menerima ancaman.
Polisi Perancis menyelidiki kasus itu yang secara resmi di Perancis disebut "penghilangan mengkhawatirkan".
Interpol pada Jumat meminta Beijing menjelaskan keadaan Meng Hongwei. Namun belum ada tanggapan hingga saat ini. (Ant)
Statement by INTERPOL Secretary General Jürgen Stock pic.twitter.com/bRXYjDMCsc — INTERPOL (@INTERPOL_HQ) 6 October 2018