sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

China, Rusia, dan Iran gelar latihan gabungan

Latihan gabungan yang akan digelar di Samudra Hindia dan Teluk Oman, dimulai pada Jumat (27/12) dan berakhir pada Senin (30/12).

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 26 Des 2019 18:59 WIB
China, Rusia, dan Iran gelar latihan gabungan

China, Rusia, dan Iran akan mengadakan latihan angkatan laut gabungan mulai Jumat (27/12) di Samudra Hindia dan Teluk Oman. Pengumuman yang disampaikan Kementerian Pertahanan China pada Kamis (26/12) itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Teheran dan Washington.

Tiongkok akan mengirim kapal perusak rudal yang dipandu, Xining, ke latihan gabungan yang akan berlangsung hingga Senin (30/12).

Juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian menyebut bahwa latihan gabungan tersebut bertujuan untuk memperdalam kerja sama antara angkatan laut ketiga negara.

Wu mengatakan, latihan itu adalah pertukaran normal antarmiliter ketiga negara serta sejalan dengan hukum dan praktik internasional.

"Latihan itu tidak harus berkaitan dengan situasi regional," tambah dia.

Teluk Oman adalah perairan yang sangat sensitif karena terhubung dengan Selat Hormuz, jalur lintasan dari sekitar seperlima minyak dunia.

Ketegangan antara Iran dan AS meningkat ketika Presiden Donald Trump secara sepihak menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir 2015 (JCPOA). Setelah itu, Trump kembali menjatuhkan sanksi ekonomi yang melumpuhkan ekonomi Iran.

Washington sendiri telah meluncurkan misi patroli angkatan laut yang mereka pimpin pascaserangkaian serangan pada Mei dan Juni terhadap sejumlah kapal dagang internasional, termasuk tanker milik Arab Saudi, di kawasan Teluk.

Sponsored

AS menuduh Iran mendalangi serangan tanker milik Arab Saudi. Teheran membantah tudingan tersebut.

Selain itu, terjadi pula serangan terhadap fasilitas minyak milik Arab Saudi yang menurut AS dan Arab Saudi dilakukan oleh Iran. Dan Teheran kembali membantahnya.

China memiliki hubungan diplomatik, perdagangan, dan kerja sama energi yang erat dengan Iran. Namun, Beijing juga menjalin hubungan yang baik dengan saingan regional Iran, Arab Saudi.

Presiden China Xi Jinping kemungkinan akan mengunjungi Arab Saudi pada 2020 saat negara itu menjadi tuan rumah KTT G20.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid