sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

China sumbang kapal perang untuk Sri Lanka dan Filipina

Tidak hanya menyumbangkan kapal, namun China juga akan memberi berbagai pelatihan kepada militer Sri Lanka.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 31 Jul 2018 12:01 WIB
China sumbang kapal perang untuk Sri Lanka dan Filipina

China akan menyumbangkan kapal perang ke Sri Lanka dan Filipina. Itu dinilai sebagai upaya terbaru untuk meningkatkan pengaruh militer Beijing di kawasan Indo-Pasifik.

Pemberian sebuah fregat ke Sri Lanka diumumkan pekan lalu oleh Kolonel Senior Xu Jianwei, atase militer di Kedutaan Besar Tiongkok di Kolombo. Sementara, juru bicara Angkatan Laut Filipina Letnan Kolonel Jonathan Zata mengonfirmasi sumbangan empat kapal patroli baru dari Beijing pada Minggu (29/7). Demikian seperti dilansir South China Morning Post pada Selasa (31/7).

Tentara Pembebasan Rakyat juga akan memberikan "berbagai pelatihan" kepada militer Sri Lanka dan membangun kompleks auditorium di Akademi Militer Sri Lanka, ungkap Xu seperti dilaporkan the Colombo Gazette.

Adapun Zata menambahkan bahwa China juga akan memberi 200 peluncur granat dan peluncur roket dan amunisi, lapor the Philippine Daily Inquirer.

Terlepas dari sengketa Laut China Selatan yang belum terselesaikan dengan Manila, Beijing telah menawarkan bantuan militer senilai US$14 juta dalam bentuk senjata kecil dan kapal cepat ke Filipina, serta menyumbangkan ribuan senapan dan amunisi kepada polisi dan militer negara itu untuk tujuan kontraterorisme.

Upaya China untuk memperluas kehadiran militernya di kawasan telah menimbulkan kekhawatiran di India, yang takut bahwa Beijing dapat menggunakan Pelabuuhan Hambantota di Sri Lanka untuk keperluan militer, meski aktivitas ini dilarang dalam kontrak konsesi.

"China memiliki hubungan militer yang dekat dengan Sri Lanka sejak kampanye melawan Macan Tamil pada 2000-an," tutur Wang Dehua, seorang ahli Asia Selatan di Municipal Centre for International Studies Shanghai. "India juga telah menyumbangkan banyak persenjataan ke negara-negara Asia Selatan, termasuk kapal perang ke Sri Lanka. Kenapa China tidak bisa melakukan hal serupa? Sri Lanka membutuhkannya dan China mampu serta bersedia memberikannya," imbuhnya.

Tidak ada rincian yang dirilis tentang fregat yang diberikan kepada Sri Lanka, namun para analis militer China yakin bahwa jenisnya adalah korvet C28A atau C13B, atau bahkan fregat tipe 053 yang baru 'dirumahkan.'

Sponsored

Tiga jenis tersebut merupakan kapal perang China yang paling umum diekspor ke negara lain, pembelinya termasuk Aljazair, Bangladesh, dan Pakistan.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid