sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

China tingkatkan perang melawan korupsi

Sejak berkuasa enam tahun lalu, Xi mengampanyekan pemberantasan korupsi sebagai isu utama yang diperjuangkan.

Dika Hendra
Dika Hendra Kamis, 05 Jul 2018 18:11 WIB
China tingkatkan perang melawan korupsi

Salah satu faktor yang membuat China tumbuh menjadi negara digdaya adalah pemberantasan korupsi dari tingkat tertinggi hingga level terbawah.

Itulah kenapa Presiden China Xi Jinping tidak akan melunakkan kebijakan dalam memburu dan mengeksekusi para koruptor. Dia menegaskan Partai Komunis menghadapi banyak tantangan kedepan karena itu pemberantasan korupsi belum selesai.

Sejak berkuasa enam tahun lalu, Xi mengampanyekan pemberantasan korupsi sebagai isu utama yang diperjuangkan. Puluhan pejabat senior dipenjarakan, termasuk mantan kepala keamanan domestik Zhou Yongkang.

“Perang antikorupsi akan terus berjalan,” kata Xi dilansir Channel News Asia pada Kamis (5/7).

Berbicara di depan anggota partai senior, Xi mengungkapkan bahwa semua upaya penegakan disiplin partai telah mencapai hasil yang bagus. “Tapi, itu masih jauh dikatakan sukses,” ujar Xi seperti dilaporkan kantor berita Xinhua.

Menurut Xi, permasalahan utama di Partai Komunis adalah pola pikir kotor, politik kotor, organisasi kotor, dan gaya bekerja kotor yang harus ditangani segera. Dia menambahkan, Partai Komunis menghadapi serangkaian ujian keras untuk selalu mereformasi diri.

“Kita harus memperkuat rasa tanggung jawab,” tegasnya. Untuk itu, kata dia, Partai Komunis harus mengembangkan sistem yang baik untuk memilih, mengelola, dan memberikan tugas kepada para pejabatnya.

Dalam mempromosikan dan memberikan tugas, Xi menegaskan, partai harus memerhatikan kriteria dan integritas, bukan latar belakang apakah dia cocok dengan posisi tersebut atau tidak. “Integritas politik akan menjadi kriteria utama untuk memilih pejabat,” katanya.

Sponsored

Presiden Xi memang memperkuat kontrol partai di segala aspek sejak dia berkuasa. Kekuatan personal Xi juga menjadikannya sebagai pemimpin kharismatik yang ditakuti.

Pada Maret lalu, parlemen mengamendemen batas masa jabatan presiden, menjadikan Xi bisa berkuasa seumur hidup.

Berita Lainnya
×
tekid