Coronavirus telah menyebar ke 20 negara

Pada Kamis (30/1) malam, otoritas kesehatan di Jerman mengonfirmasi kasus kelima dari wabah coronavirus jenis baru. Pasien merupakan seorang laki-laki yang bekerja di perusahaan yang sama di Negara Bagian Bavaria di mana empat kasus sebelumnya terdeteksi.

Empat kasus sebelumnya melibatkan tiga pria dan seorang wanita yang bekerja di pemasok suku cadang mobil Jerman, Webasto. Pada Selasa (28/1), perusahaan menyatakan bahwa seorang karyawan di kantor pusatnya di Stockdorf tertular coronavirus  tipe baru setelah ikut lokakarya yang dipimpin oleh seorang rekan dari China. Kasus itu merupakan kasus penularan dari manusia ke manusia yang pertama kali terdeteksi di luar Tiongkok.

Pejabat kesehatan di Bavaria menyebut, hingga Kamis malam dapat dipastikan bahwa tidak ada karyawan Webasto lain yang positif tertular virus yang menyebar dari Kota Wuhan, China, tersebut. Namun, sekitar 110 orang yang memiliki kontak dekat dengan orang-orang yang terinfeksi masih menjalani sejumlah tes untuk dipastikan kondisinya.

Pemerintah Jerman menuturkan, informasi lebih lanjut tentang perkembangan penyebaran coronavirus jenis baru di negara itu akan dirilis pada Jumat (31/1).

Masih dari Benua Biru, Italia melaporkan kasus coronavirus jenis baru pertamanya pada Kamis. Dokter di negara itu mengonfirmasi dua wisatawan China positif terkena virus tersebut.

Sebagai tanggapan, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan bahwa semua lalu lintas udara dari dan ke Tiongkok telah ditangguhkan. Sejumlah maskapai penerbangan besar, termasuk Lufthansa, British Airlines, dan Air France pun telah menangguhkan penerbangan ke China.

Kasus-kasus baru di Eropa datang tidak lama setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat kesehatan global atas wabah coronavirus jenis baru.

Menurut Komisi Kesehatan Nasional China pada Jumat, angka kematian akibat virus yang disebut 2019-nCoV tersebut naik menjadi 213 pada Kamis, dengan total kasus mencapai 9.692.

Wabah coronavirus jenis baru juga telah merebak ke sejumlah negara seperti Thailand yang mencatat 14 kasus, Jepang 11 kasus, Singapura 10 kasus, Taiwan dan Australia masing-masing sembilan kasus, serta Malaysia delapan kasus.

Amerika Serikat, Prancis, dan Korea Selatan mengonfirmasi enam kasus, Uni Emirat Arab dan Vietnam empat kasus, dan Kanada tiga kasus. Ada pun Kamboja, Finlandia, India, Filipina, Nepal, dan Sri Lanka masing-masing mencatat satu kasus coronavirus jenis baru.

Pandemik tersebut pertama kali diidentifikasi di Wuhan pada akhir Desember 2019 dan dengan cepat menyebar ke sejumlah kota di Provinsi Hubei dan beberapa kota di provinsi lainnya. Di Hong Kong terdapat 10 kasus dan Macau tujuh kasus.

Pihak berwenang China telah mengarantina 15 kota di Provinsi Hubei, rumah bagi hampir 60 juta orang.  (Deutsche Welle dan Reuters)