sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Coronavirus: Trump tangguhkan perjalanan dari Eropa ke AS

Menurut Trump, aturan baru ini akan mulai berlaku pada Jumat (13/3) tengah malam.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Kamis, 12 Mar 2020 10:47 WIB
Coronavirus: Trump tangguhkan perjalanan dari Eropa ke AS

Presiden Donald Trump telah menandatangani Proklamasi Presiden yang menangguhkan masuknya warga negara asing yang telah berada di negara-negara Eropa tertentu selama 14 hari sebelum kedatangan mereka ke Amerika Serikat. 

Negara-negara tersebut, yang disebut Schengen Area, adalah Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

"Untuk mencegah kasus baru memasuki wilayah kami, kami akan menangguhkan seluruh perjalanan dari Eropa," kata Trump dalam pidatonya dari Ruang Oval pada Rabu (11/3). "Aturan baru ini akan mulai berlaku pada Jumat (13/3) tengah malam."

Trump menyatakan bahwa seluruh perjalanan dari negara-negara Eropa akan ditangguhkan selama 30 hari ke depan. Namun, dia mengungkapkan bahwa pembatasan tidak akan berlaku pada Inggris, yang mencatat lebih dari 450 kasus infeksi coronavirus jenis baru dengan 8 kematian.

Menurut Trump, Uni Eropa telah gagal mengambil tindakan pencegahan penyebaran coronavirus jenis baru yang sama dengan AS.

Trump juga mengumumkan rencana untuk memberi miliaran dolar dalam bentuk pinjaman kepada usaha kecil, dan mendesak Kongres untuk meloloskan langkah-langkah keringanan pajak dalam upaya menghalangi dampak wabah coronavirus jenis baru terhadap ekonomi AS.

"Kami menyusun kekuatan penuh pemerintah federal dan sektor swasta untuk melindungi rakyat AS," ujar dia.

Pengecualian diberikan kepada permanent resident legal, anggota keluarga langsung dari warga AS, dan individu lain yang diidentifikasi dalam proklamasi tersebut. 

Sponsored

"Tindakan @POTUS untuk menolak masuk warga negara asing yang telah berada di daerah yang terkena coronavirus akan menjaga keamanan & keselamatan warga AS. Ini bukan keputusan yang mudah melainkan ini adalah tuntutan. Saya akan merilis panduan dalam waktu 48 jam untuk mengurai detailnya," twit penjabat Menteri Dalam Negeri Chad Wolf.

Gedung Putih menyatakan bahwa pembatasan perjalanan tidak berlaku bagi barang-barang dan kargo yang berasal dari Uni Eropa.

Hingga berita ini diturunkan, Amerika Serikat mendeteksi lebih dari 1.300 kasus infeksi coronavirus jenis baru, dengan 38 kematian.

Sementara itu, coronavirus jenis baru dilaporkan telah sampai di Capitol Hill setelah kantor Senator Maria Cantwell mengonfirmasi bahwa seorang asisten positif virus tersebut. Kantor senator tersebut telah ditutup untuk "pembersihan lebih jauh".

Menurut pernyataan dari kantor senator Demokrat itu, sang asisten tidak diketahui memiliki kontak dengan senator atau anggota lain. 

Ini diduga menjadi kasus positif pertama yang terdeteksi di Capitol Hill ketika sejumlah anggota parlemen mengambil langkah-langkah pencegahan dengan melakukan karantina sendiri dan meminta staf bekerja dari rumah. (BBC dan The Guardian)

Berita Lainnya
×
tekid