sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Covid-19, Biden terapkan larangan perjalanan internasional

WNA asal Inggris, Brasil, Afrika Selatan, Irlandia, hingga 26 negara di Eropa dilarang masuk ke AS.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 25 Jan 2021 19:45 WIB
Covid-19, Biden terapkan larangan perjalanan internasional

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, akan memberlakukan kembali larangan sebagian besar warga negara asing memasuki "Negeri Paman Sam", termasuk wisatawan dari Brasil dan Inggris di mana varian baru Covid-19 yang lebih menular telah terdeteksi dalam beberapa bulan terakhir.

"Kami menambahkan Afrika Selatan ke dalam daftar pembatasan perjalanan karena varian yang mengkhawatirkan yang telah menyebar ke luar dari negara itu," kata Wakil Direktur Utama Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Anne Schuchat, Minggu (24/1).

Kedatangan dari Irlandia dan 26 negara di Eropa juga akan dilarang.

Schuchat menambahkan, CDC menerapkan serangkaian tindakan ini untuk melindungi warga AS dan mengurangi risiko penyebaran varian baru yang akan memperburuk situasi pandemi di dalam negeri.

Langkah Biden secara otomatis akan membatalkan keputusan terakhir dari mantan Presiden Donald Trump yang sebelumnya akan mencabut pembatasan perjalanan bagi pendatang dari Brasil dan Eropa pada 26 Januari.

Biden mengambil pendekatan agresif untuk memerangi penyebaran Covid-19 setelah Trump menolak mandat yang diminta badan kesehatan dan meremehkan tingkat keparahan pandemi.

Lebih dari 25 juta orang di AS telah terjangkit Covid-19, sekitar seperempat dari total infeksi dunia.

Varian baru Covid-19 yang terdeteksi di Afrika Selatan, juga dikenal sebagai varian 501Y V2, 50% lebih menular dan telah terdeteksi di setidaknya 20 negara.

Sponsored

Menurut pejabat kesehatan, varian dari Afrika Selatan belum ditemukan di AS. Namun, setidaknya 20 negara bagian AS telah mendeteksi varian dari Inggris yang dikenal sebagai B117.

Walaupun vaksin Covid-19 kini tampak efektif melawan mutasi Inggris, ada kekhawatiran varian Afrika Selatan mungkin lebih resisten.

Kepala Direktur CDC, Rochelle Walensky, secara terpisah akan menandatangani perintah pada Senin (25/1) tentang peraturan menggunakan masker bagi seluruh pengguna transportasi umum, termasuk taksi.

Di bawah peraturan baru tersebut, masker hanya dapat dilepas untuk waktu singkat saat makan atau minum.

Aturan CDC baru akan mulai berlaku pada Selasa (26/1) yang mewajibkan semua pelancong udara internasional yang berusia di atas dua tahun untuk menunjukkan tes negatif Covid-19 yang diambil tiga hari sebelum melakukan perjalanan untuk memasuki AS.

Di bawah perintah tersebut, kedatangan internasional harus melakukan karantina sendiri selama tujuh hari dan mempertimbangkan untuk melakukan tes Covid-19 baru dalam 3-5 hari setelah kembali ke AS.

"Dengan pandemi yang memburuk dan varian yang lebih menular ini muncul, ini bukan saatnya untuk mencabut pembatasan perjalanan internasional," kata Schuchat.

CDC juga telah membahas kemungkinan menambahkan persyaratan pengujian Covid-19 bagi penerbangan domestik, tetapi belum membuat keputusan.

Pembatasan yang melarang sebagian besar pengunjung dari Eropa telah diberlakukan sejak pertengahan Maret 2020, sementara larangan masuk Brasil diberlakukan pada Mei. (Al Jazeera)

Berita Lainnya
×
tekid