sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Darurat campak di Samoa, 53 orang meninggal

Lebih dari 3.700 kasus campak tercatat di Samoa yang memiliki populasi 200.000 jiwa.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 02 Des 2019 14:05 WIB
Darurat campak di Samoa, 53 orang meninggal

Pemerintah Samoa mengatakan korban tewas akibat wabah campak naik menjadi 53 orang. Sementara itu, jumlah orang yang terinfeksi di negara kecil di Pasifik itu tumbuh lebih dari seratus dalam satu hari.

Laporan pemerintah menyebut bahwa sebagian besar korban tewas adalah anak-anak, dengan 48 di antaranya berusia di bawah empat tahun.

Lebih dari 3.700 kasus campak tercatat di Samoa yang memiliki populasi 200.000 jiwa. Kasus terbaru, antara Minggu dan Senin, mencapai 198. 

Kasus campak meningkat di seluruh dunia, bahkan di negara-negara maju seperti Jerman dan Amerika Serikat. Sejumlah orang tua telah menolak imunisasi karena berbagai alasan termasuk filosofis, agama atau kekhawatiran yang telah dibantah dokter bahwa vaksin dapat menyebabkan autisme.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Oktober lalu memperingatkan tentang kembalinya epidemi campak yang mematikan di seluruh dunia ketika jumlah kasusnya dilaporkan naik 300% dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Kerentanan Samoa telah meningkat menyusul menurunnya jumlah orang yang diimunisasi. WHO mengatakan cakupan vaksin di negara itu hanya sekitar 31%.

Samoa, dengan dukungan dari donor internasional termasuk Selandia Baru dan Australia, telah berlomba untuk memberi vaksin kepada anak-anak sejak mendeklarasikan keadaan darurat pada 20 November. Sejauh ini 58.150 orang telah divaksin.

Campak, virus yang sangat menular yang menyebar dengan mudah melalui batuk dan bersin, dilaporkan juga menyerang negara-negara Pasifik lainnya seperti Tonga dan Fiji. Tetapi belum ada laporan korban tewas di negara-negara, yang memiliki cakupan vaksinasi yang lebih besar, tersebut.

Sponsored


Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid