sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Delapan orang tewas akibat pengeboman di kuil Sufi di Pakistan

Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 08 Mei 2019 14:22 WIB
Delapan orang tewas akibat pengeboman di kuil Sufi di Pakistan

Polisi menyatakan setidaknya delapan orang tewas akibat ledakan di dekat kuil Sufi terbesar di Asia Selatan, Data Darbar, di Lahore, Pakistan. Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.

Ledakan dilaporkan terjadi pada Rabu (8/5) sekitar pukul 08.45 pagi waktu setempat. Kepala Polisi Lahore Ghazanfar Ali meyakini bahwa pengeboman tersebut menargetkan petugas kepolisian. "Sepertinya petugas polisi yang melakukan tugas rutin mereka di luar kuil Data Barbar adalah target dari ledakan itu," kata Ali.

Lima petugas polisi dan tiga warga sipil tewas dalam serangan itu. Ali menjelaskan, jumlah korban tewas bisa meningkat karena beberapa korban yang menderita luka-luka masih berada dalam kondisi kritis.

Ratusan peziarah sedang berada di dalam dan di sekitar kuil tersebut ketika ledakan terjadi. Wakil Inspektur Kepolisian Lahore Mohammad Ashfaq menyatakan paling tidak 25 orang terluka dalam ledakan tersebut.

Belum diketahui mengapa kuil jadi target sasaran dan kerusakan apa yang terjadi. Rekaman TV yang beredar menunjukkan kendaraan polisi rusak parah akibat terkena ledakan.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengecam teror bom itu. Pemerintah pun segera mengadakan pertemuan darurat untuk membahas keamanan dan ketertiban negara.

Raja Basharat, menteri senior Provinsi Punjab, mengatakan polisi masih berusaha menentukan jenis serangan yang mungkin saja merupakan bom bunuh diri.

Sebelumnya pada 2010, pengebom bunuh diri meledakkan diri di kuil tersebut, menewaskan 50 orang dan melukai 200 lainnya. Sufisme, yang sudah dipraktikkan di Pakistan selama berabad-abad, kerap jadi sasaran serangan militan Islam garis keras di negara tersebut. (The Guardian dan AP)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid