sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Demi Trump-Kim, Singapura batasi penerbangan

Singapura telah memastikan beberapa wilayah khusus akan didesain untuk acara tersebut dari 10-14 Juni.

Dika Hendra
Dika Hendra Rabu, 06 Jun 2018 16:04 WIB
Demi Trump-Kim, Singapura batasi penerbangan

Badan Aviasi Federal Amerika Serikat (FAA) dan Organisasi Penerbangan Sipil (ICAO) menyatakan wilayah udara Singapura akan dibatasi selama konferensi tingkat tinggi AS-Korea Utara (Korut). Peringatan FAA dan ICAO itu berlangsung sementara pada 11-13 Juni mendatang. 

Tepat pada 12 Juni mendatang, Singapura akan menggelar KTT antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-un di Hotel Capella di Pulau Sentosa. Maka, seluruh pesawat yang tiba di Bandara Changi harus mengurangi kecepatan dan akan menghadapi banyak pembatasan selama lepas landas demi alasan keamanan. 

Dalam keterangan FAA dan ICAO dilansir Channel News Asia pada Rabu (6/6), ICAO  memperingatkan pesawat agar menjauh dari Pangkalan Udara Paya Lebar, fasilitas militer di timur Singapura, yang biasa digunakan untuk kunjungan Presiden AS di masa lalu.

“Bagi pesawat yang melanggar mungkin akan dicegat oleh pesawat militer,” terang ICAO. 

Sebagai persiapan KTT, Singapura telah memastikan beberapa wilayah khusus akan didesain untuk acara tersebut dari 10-14 Juni. Wilayah tersebut adalah kementerian luar negeri, kedutaan besar AS, beberapa hotel dan Pulau Sentosa.

Kepastian pelaksaan KTT Trump-Kim di Sentosa juga disampaikan juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders. Sanders mengucapkan terima kasih kepada rakyat Singapura atas keramahannya.

Sedangkan Trump mengungkapkan rencana pertemuan itu akan menjadi perundingan pertama antara Presiden dan pemimpin Korut. Mantan pengusaha properti ini optimis pertemuannya akan berjalan dengan baik. 

Trump mengungkapkan banyak hubungan yang telah dibangun dan banyak negosiasi yang telah dilaksanakan sebelum KTT tersebut. Ia juga menyebut dalam beberapa hari mendatang akan menjadi hal yang sangat penting untuk dicermati. 

Sponsored

Sebelumnya, Hotel Shangri-La Singapura dikabarkan akan menjadi lokasi KTT. Tapi, Sentosa ternyata pilihan terbaik karena faktor keamanan.

Pemerintah Singapura melarang penggunaan pengeras suara dan spanduk di beberapa zona khusus. Polisi juga akan memeriksa orang yang dinilai mencurigakan. Drone juga dilarang beroperasi selama KTT berlangsung di wilayah tertentu.

Hotel Capella di Pulau Sentosa memiliki luas 12 hektare dengan 112 kamar dan vila, hotel termasuk hotel yang direstorasi dari bangunan kolonial termasuk asrama tentara inggris. Desain hotel bergaya arsitek Inggris Norman Foster dan pernah menjadi tujuan menginap bintang seperti Madonna dan Lady Gaga.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid