sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Departemen Kehakiman AS siap lindungi klinik aborsi yang diserang

Sebuah klinik di Texas diserang sekelompok orang saat UU SB8 diberlakukan per Rabu (7/9) waktu setempat.

Sita Aisha Ananda
Sita Aisha Ananda Selasa, 07 Sep 2021 13:23 WIB
Departemen Kehakiman AS siap lindungi klinik aborsi yang diserang

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) takkan menoleransi serangan terhadap orang yang mencari ataupun menyediakan aborsi di Texas Sikap ini merespons serangan terhadap klinik yang melayani pasien aborsi, padahal hampir seluruh isi undang-undang negara bagian yang baru-baru ini diberlakukan melarang praktik pengguguran kandungan.

Undang-undang yang dikenal sebagai SB8 menyerahkan penegakan kepada warga negara individu tentang aborsi. Dengan demikian, memungkinkan setiap orang menuntut siapa saja yang menyediakan atau membantu aborsi setelah sekitar 6 minggu kehamilan.

Jaksa Agung AS, Jenderal Merrick Garland, mengatakan, pihaknya akan melindungi setiap orang atau badan yang ingin mendapatkan ataupun menyediakan layanan kesehatan reproduksi. Dia merujuk regulasi tahun 1994 yang dikenal sebagai Undang-Undang Kebebasan Akses Masuk Klinik (FACE Act).

Di dalam FACE Act, penggunaan kekerasan dan penghalangan fisik untuk mengganggu seseorang dalam memperoleh ataupun memberikan pelayanan kesehatan reproduksi dilarang. Mantan Presiden Bill Clinton mendukung UU itu dalam menanggapi kekerasan oleh aktivis antiaborsi pada 1980-an dan '90-an.

"Departemen Kehakiman melalui penegak hukum federal akan memberikan dukungan ketika klinik aborsi atau pusat kesehatan reproduksi diserang," kata Garland, Senin (6/9) waktu setempat. "Kami tidak akan menoleransi kekerasan terhadap mereka yang mencari atau menyediakan layanan kesehatan reproduksi."

Dia menambahkan, Departemen Kehakiman pun segera mendalami semua opsi untuk menantang Texas SB8 guna melindungi hak konstitusional perempuan dan orang lain.

Sementara itu, Kantor Gubernur Texas, Greg Abbott, tidak merespons saat dimintai wawancara tentang hal ini.

UU SB8 mulai berlaku di Texas pada Rabu (7/9) pagi waktu setelah Mahkamah Agung (MA) AS tidak mengabulkan permohonan kelompok pro aborsi untuk memblokirnya. Hal itu menunjukkan hakim MA berpeluang membatalkan Roe v. Wade, keputusan tahun 1973 yang melindungi hak aborsi. (Reuters)

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid