sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Donald Trump depak Direktur Secret Service AS?

Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Alles akan mundur, namun mereka tidak menjelaskan soal kabar pemecatannya oleh Trump.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 09 Apr 2019 15:53 WIB
Donald Trump depak Direktur Secret Service AS?

Donald Trump dilaporkan telah memecat direktur Dinas Rahasia atau Secret Service Amerika Serikat.

"Randolph Alles merupakan salah satu dari sejumlah pejabat Kementerian Keamanan Dalam Negeri (DHS) yang digulingkan," ungkap CBS News.

Kepergian Alles dilakukan sehari setelah Menteri Dalam Negeri Kirstjen Nielsen mengajukan pengunduran dirinya di bawah tekanan atas situasi di perbatasan AS-Meksiko.

Belasan pejabat tinggi telah keluar dari pemerintahan Trump sejak 2017.

Gedung Putih telah mengonfirmasi bahwa Alles akan mundur, namun mereka tidak menjelaskan soal kabar pemecatannya oleh Trump.

"Randolph 'Tex' Alles telah melakukan bekerja dengan hebat di agensi selama dua tahun terakhir, dan presiden berterima kasih atas pelayanannya selama lebih dari 40 tahun di negara ini," ungkap Sekretaris Pers Sarah Sanders lewat sebuah pernyataan.

Sanders menambahkan bahwa Alles akan digantikan oleh seorang pejabat karier, James Murray, pada Mei. 

Dalam bertugas, Alles melapor langsung ke Nielsen, yang mengumumkan pengunduran dirinya pada Minggu (7/4). Oleh Trump, Nielsen, berulang kali dituding tidak cukup tangguh dalam keamanan perbatasan.

Sponsored

Masih pada Senin (8/4), seorang hakim AS memblokir kebijakan imigrasi pemerintahan Trump untuk mengembalikan para pencari suaka ke Mekisko sementara mereka menunggu kasusnya disidangkan. Keputusan hakim tersebut tidak akan berlaku sampai 12 April, memberikan para pejabat AS kesempatan untuk mengajukan banding.

Belum lama ini, Trump menominasikan Ron Vitiello, untuk memimpin U.S. Immigration and Customs Enforcement (ICE) dengan alasan yang sama. Trump menekankan, dia menginginkan kebijakan yang lebih keras.

CBS melaporkan bahwa Alles diminta untuk mundur sekitar 10 hari lalu, sebelum insiden pada 30 Maret di mana seorang perempuan China yang membawa perangkat Malware diduga berbohong untuk mengakses klub golf pribadi Trump di Mar-a-Lago.

Pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer pada Senin menyerukan Alles untuk bersaksi di hadapan Kongres tentang potensi kerentanan keamanan di Mar-a-Lago pasca-penangkapan wanita itu.

Baru pekan lalu Trump mengungkapkan kepuasannya soal Secret Service.

"Secret Service telah melakukan pekerjaan yang luar biasa sejak hari pertama," kata Trump. "Sangat bangga dengan mereka."

Menyusul pengunduran diri Nielsen, Trump mengumumkan kepala Customs and Border Protection (CBP) Kevin McAleenan sebagai penjabat menteri keamanan dalam negeri. Seharusnya, Nielsen, secara otomatis digantikan oleh wakilnya, Claire Grady.

Laporan yang muncul pada Senin menyatakan bahwa Grady kemungkinan juga akan meninggalkan posisinya.

Direktur Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi Francis Cissna dan Penasihat Umum John Mitnick dikabarkan juga tengah dalam proses mundur.

Seorang pejabat Kementerian Keamanan Dalam Negeri kepada CNN menggambarkan perombakan ini sebagai pembersihan yang nyaris sistemis. Menurutnya, penasihat senior Gedung Putih Stephen Miller, yang dikenal dengan sikap kerasnya atas isu imigrasi, berada di belakang kebijakan ini.

Alles ditunjuk oleh Trump pada April 2017. Seorang mantan jenderal Korps Marinir bintang dua, dia adalah direktur Secret Service pertama dalam setidaknya satu abad yang tidak berasal dari dalam badan tersebut.

Sumber : BBC

Berita Lainnya
×
tekid