sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Fatalitas akibat Covid-19 di AS lampaui 600.000

Tingkat kematian di AS sempat merendah selama berbulan-bulan, sebagian besar karena kampanye agresif untuk memvaksinasi lansia.

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 16 Jun 2021 14:51 WIB
Fatalitas akibat Covid-19 di AS lampaui 600.000

Amerika Serikat pada Selasa (15/6) mencapai tonggak sejarah suram dalam pandemik, dengan mencatat lebih dari 600.000 kematian akibat Covid-19.

Tingkat kematian di AS sempat menurun selama berbulan-bulan, sebagian besar karena kampanye agresif untuk memvaksinasi lansia, orang-orang yang rentan secara medis, serta mereka yang paling berisiko meninggal akibat Covid-19. 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sekitar 76% warga AS berusia 65 tahun ke atas, kelompok yang menyumbang sebagian besar kematian dalam pandemik, telah divaksinasi sepenuhnya.

Kematian akibat Covid di AS, yang mencapai puncaknya pada Januari dengan rata-rata harian lebih dari 3.000 kematian, telah turun menjadi rata-rata harian sekitar 360 pada Minggu (13/6).

Vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech dan Moderna telah disahkan oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk penggunaan darurat pada Desember 2020, diikuti oleh Johnson & Johnson pada Februari 2021.

Lebih lanjut, dilaporkan bahwa vaksin Pfizer dan Moderna, yang telah diberikan kepada hampir 300 juta orang, telah menunjukkan lebih dari 90% kemanjuran terhadap Covid-19.

Penelitian CDC menunjukkan, vaksin-vaksin tersebut masih efektif melawan sejumlah varian baru yang muncul selama setahun terakhir, termasuk varian delta yang pertama kali diidentifikasi di India.

Johnson & Johnson telah memberikan sekitar sembilan juta dosis vaksin sekali pakai di AS. FDA pada April sempat menangguhkan pemberian vaksin mereka selama 10 hari setelah laporan pembekuan darah muncul pada beberapa pasien.

Sponsored

AS telah mencatat lebih banyak kasus Covid-19 daripada negara lain mana pun di dunia, dengan sekitar 34,3 juta kasus.

Dengan munculnya varian baru yang lebih mudah menular dan berpotensi menyebabkan penyakit yang lebih parah, pejabat kesehatan AS telah mendorong orang dewasa muda untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Dampak pandemik sangat terasa di seluruh AS, tingkat pengangguran nasional melonjak menjadi 14,8% pada April 2020, tertinggi sejak pengumpulan data dimulai pada 1948.

Para pekerja kulit hitam, hispanik, dan muda secara tidak proporsional terkena dampak penguncian. Selama pandemik, pekerja kulit hitam mengalami tingkat pengangguran puncak 16,7%, sementara pekerja hispanik mengalami tingkat pengangguran hingga 18,5%. Untuk pekerja kulit putih, jumlahnya hanya mencapai 14,1%. 

Hingga Mei 2021, tingkat pengangguran untuk pekerja kulit hitam dan hispanik masih lebih tinggi daripada pekerja kulit putih.

CDC melaporkan bahwa saat ini, lebih dari setengah populasi AS yakni 174,2 juta orang, telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19 dan sekitar 44% populasi telah divaksinasi penuh.

Sumber : CNBC

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid