sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Fatalitas akibat Covid-19 di Spanyol tembus 60.000 kasus

Spanyol menutup perbatasan dengan Brasil, Afsel, dan Inggris setelah mendapati kasus infeksi varian baru Covid-19.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 04 Feb 2021 15:20 WIB
Fatalitas akibat Covid-19 di Spanyol tembus 60.000 kasus

Fatalitas akibat Covid-19 di Spanyol telah menembus 60.000 kasus pada Rabu (3/2), ketika "Negeri Matador" mendeteksi transmisi dari varian asal Afrika Selatan (Afsel) untuk pertama kalinya.

Sekretaris Kesehatan Masyarakat Catalan, Josep Maria Argimon, mengatakan, varian SARS-CoV-2 asal Afsel terdeteksi di Barcelona. Orang yang terinfeksi tidak memiliki kontak yang jelas dengan Afsel.

"Mungkin ada lebih banyak kasus," kata Argimon.

Mulai Rabu, Spanyol menutup perbatasan dengan Brasil dan Afsel karena kekhawatiran seputar mutasi yang terdeteksi di kedua negara tersebut, yang menurut beberapa ilmuwan lebih menular dan kurang responsif terhadap vaksin Covid-19.

Kini, hanya penduduk Spanyol atau Andorra yang dapat melakukan perjalanan ke Spanyol dari kedua negara tersebut.

Ini adalah kasus kedua dari varian asal Afsel yang terdeteksi di Spanyol, tetapi orang pertama yang ditemukan terinfeksi mutasi tersebut telah melakukan perjalanan ke Afsel dengan alasan pekerjaan.

Pemerintah Spanyol juga menutup perbatasan dengan Inggris, tetapi varian yang pertama kali ditemukan di Inggris telah merebak ke sebagian besar wilayah Spanyol. Sebuah rumah sakit (RS) di Barcelona pada Rabu mengatakan, varian itu mencapai 13% dari kasus di daerahnya.

Meski begitu, kasus baru infeksi Covid-19 menurun di Spanyol. Sebanyak 30.256 kasus Covid-19 tercatat pada Rabu, masih sangat tinggi tetapi turun dari lebih dari 40.000 yang tercatat pekan lalu.

Sponsored

Beban RS masih tinggi dengan tingkat okupansi pasien Covid-19 sebesar 24% tempat tidur (TT) dan 44% unit perawatan intensif yang tersedia.

Pada Rabu, 565 orang dilaporkan meninggal akibat Covid-19.

Mengenai vaksin, Menteri Keamanan Spanyol, Rafael Perez Ruiz, mengatakan, petugas polisi berada di baris berikutnya untuk menerima suntikan vaksin setelah penghuni panti jompo, tenaga kesehatan (nakes), dan lansia di atas 80 tahun.

Hingga Senin (1/2), Spanyol telah memberikan 1,6 juta dosis vaksin Covid-19.

Menghadapi kekurangan dosis vaksin, Menteri Kesehatan Spanyol, Carolina Darias, mengatakan, pemerintah terbuka untuk menerima vaksin dari negara-negara, seperti China atau Rusia. Namun, jika telah disetujui European Medicines Agency. (Anadolu Agency)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid