sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Flu, Paus Fransiskus absen retret prapaskah

Ini merupakan kali pertama dia absen retret sepanjang masa kepausannya yang dimulai pada 2013.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 02 Mar 2020 08:45 WIB
Flu, Paus Fransiskus absen retret prapaskah

Paus Fransiskus (83) mengumumkan pada Minggu (1/3) bahwa flu yang dideritanya telah memaksanya untuk melewatkan retret prapaskah dengan pejabat senior Vatikan lainnya di Roma. Ini merupakan kali pertama dia absen retret sepanjang masa kepausannya yang dimulai pada 2013.

Pada Sabtu (29/2) malam, Vatikan menyatakan bahwa Paus Fransiskus akan ambil bagian dalam retret, mengindikasikan bahwa keputusan untuk absen diambil pada menit terakhir. Retret dimulai pada Minggu sore waktu Vatikan. 

"Sayangnya flu akan memaksa saya untuk tidak ambil bagian (retret) tahun ini," kata Paus Fransiskus di hadapan ribuan umat di Lapangan Santo Petrus.

Saat penampilan publik pertamanya sejak Rabu (26/2) itu, Paus Fransiskus dilaporkan batuk beberapa kali dan suaranya bindeng. Bukan rahasia bahwa Sri Paus hidup hanya dengan satu paru-paru sejak usianya 20-an setelah menderita infeksi, di mana saat itu antibiotik belum tersedia secara luas seperti sekarang.

"Saya akan menyatukan diri secara spiritual dengan (seluruh peserta retret) dan semua orang yang hidup dalam doa. Saya akan melakukan retret dari rumah," kata dia.

Situs web Il Sismografo menyebutkan bahwa Fransiskus tercatat sebagai paus yang pertama kali absen dalam retret prapaskah sejak 1950.

Ada pun yang dimaksud rumah oleh Paus Fransiskus adalah Domus Sanctae Marthae atau Rumah Santa Martha tempat tinggalnya yang sederhana dibanding kediaman resmi kepausan di Istana Apostolik.

Paus Fransiskus jatuh sakit saat Italia menghadapi tingginya jumlah kasus coronavirus jenis baru atau Covid-19. Hingga Senin (2/3), negara itu mencatat lebih dari 1.600 kasus, dengan 34 kematian. 

Sponsored

Itu merupakan jumlah kasus infeksi dan kematian tertinggi di seluruh Eropa.

Juru bicara Paus Fransiskus, Matteo Bruni, pada Jumat (28/2) membantah spekulasi bahwa Fransiskus menderita sesuatu yang serius.

"Tidak ada bukti yang mengarah pada diagnosis apa pun kecuali sakit ringan," ujar dia.

Sejak pemilihannya, Paus Fransiskus merombak tradisi para pendahulunya yang mengadakan retret di Vatikan. Dia memindahkan retret ke properti gereja di Kota Arricia di selatan Roma. (Reuters dan CNN)

Berita Lainnya
×
tekid