sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gara-gara Covid-19, perekonomian Jepang terpukul US$6 miliar

Sektor pariwisata menjadi yang mengalami dampak paling parah.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Sabtu, 25 Apr 2020 17:39 WIB
Gara-gara Covid-19, perekonomian Jepang terpukul US$6 miliar

Associate Professor Fukuoka Women’s University Tetsu Konishi, menjelaskan, pandemi Covid-19 menyebabkan Jepang kehilangan pendapatan hingga US$6 miliar.

"Kehilangan ekonomi Jepang mencapai US$6 miliar sebagai dampak dari Covid-19. Dampak yang sangat besar bagi ekonomi Jepang," katanya dalam diskusi daring dengan Indef, Sabtu (25/4).

Setelah pemerintah mengumumkan pembatasan wilayah setelah kasus pertama ditemukan pada awal Februari. Sektor pariwisata menjadi yang mengalami dampak paling parah.

Dalam waktu satu bulan saja, Jepang mengalami penurunan hampir 50% kunjungan wisatawan mancanegara, dari 8,6 juta di 20 Januari, menjadi 4,9 juta di 20 Februari 2020.

Penurunan jumlah wisatawan terbesar berasal dari China yang telah lebih dulu mengalami dampak Covid-19. Lalu disusul Taipei, Hong Kong, Korea Selatan, dan Singapura.

"Dampak kepada industri pariwisata di Jepang turun ke 4,9 juta di Februari 2020. Penurunan terbesar berasal dari China menjadi 0,7 juta setelah pada Januari tumbuh 3,1 juta kunjungan," ucapnya.

Bahkan salah satu maskapai penerbangan nasional Jepang All Nippon Airways mengalami penurunan pendapatan hingga menyebabkan defisit mencapai US$600 miliar.

Penyebabnya, sebanyak 40% penerbangan domestik telah mengalami penurunan, sementara penerbangan internasional turun hingga 90%.

Sponsored

Tak hanya itu, Covid-19 di Jepang juga telah memukul sektor manufaktur dan menyebabkan pertumbuhannya pada kuartal pertama 2020 terkontraksi minus 22,4% dan sektor nonmanufaktur tumbuh minus 20,2%.

Berita Lainnya
×
tekid